Pekan Ini Kasus Covid-19 Meningkat, Satgas: Masyarakat Masih Tak Patuhi Protokol Kesehatan

- 1 Desember 2020, 20:35 WIB
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. /ANTARA/Prisca Triferna

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Wiku Adisasmito menyebut ada dua provinsi yang mengalami peningkatan drastis kasus positif Covid-19, yaitu DKI Jakarta dan Jawa Tengah.

"Kepala daerah diminta untuk mengevaluasi protokol kesehatan yang dilakukan pemerintah dan masyarakat dan penegakan disiplin terkait protokol kesehatan yang dilakukan satgas di daerah, peningkatan kasus hanya dapat dicegah dengan disiplin protokol kesehatan," katanya.

Jawa Tengah diketahui mengalami kenaikan kasus tertinggi pada 22-29 November 2020, yaitu sebanyak 3.680 kasus atau dari 3.937 menjadi 7.617 kasus aktif.

Baca Juga: 'Tampar' Oknum yang Tuduh Habib Rizieq Dideportasi, FPI Beberkan Video Pengakuan Dubes Arab Saudi

Sementara empat provinsi lainnya dengan kenaikan kasus terbesar adalah Banten naik 519 dari 645 menjadi 1.164, Jawa Timur naik 412 dari 2.392 menjadi 2.804, Lampung naik 307 dari 344 menjadi 651, Kepulauan Riau naik lebih dari dua kali lipat yaitu 298 kasus, dari 205 menjadi 503.

Terhadap kondisi tersebut, Wiku Adisasmito meminta agar para pimpinan daerah melakukan refleksi dan evaluasi untuk membuat kebijakan yang tepat dalam menekan angka penularan Covid-19.

"Pandemi Covid-19 adalah masalah kesehatan yang berdampak luas ke berbagai sektor, sehingga penanganannya juga harus bersifat multisektor, sehingga tidak ada yang dikorbankan penanganannya," katanya. 

Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Papua Gelar Unjuk Rasa di Beberapa Kota Peringati Kemerdekaan Papua Barat

Hingga hari ini, jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia mencapai 543.975 orang dengan penambahan hari tersebut mencapai rekor terbanyak sejak Covid-19 terdeteksi di Indonesia, yaitu 5.092 kasus.

Terdapat 454.879 orang dinyatakan sembuh dan 17.081 orang meninggal dunia, sedangkan jumlah pasien suspek mencapai 71.286 orang.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah