"Alokasi BPNT atau program kartu sembako ini alokasinya untuk 18.8 juta KPM yang setiap bulannya mendapat Rp200 ribu," kata Sekretaris Jenderal Kemensos Hartono, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Jumat, 4 Desember 2020.
Ia mengatakan bahwa bantuan-bantuan sosial yang diberikan pada awal tahun 2021, diharapkan dapat memacu percepatan tumbuhnya ekonomi nasional.
Baca Juga: Tinjau Kampung Tangguh di Bekasi Timur, Kapolres dan Wawalkot Bekasi Sampaikan Pesan Penting
Pada tahun 2021 mendatang, diketahui bahwa pemerintah akan berfokus terhadap empat sektor seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan perlindungan sosial.
Dalam aspek kesehatan contohnya, APBN yang digelontorkan sebesar Rp169.7 triliun, kemudian untuk alokasi belanja pendidikan RP550 triliun, untuk sektor infrastruktur sebesar Rp417.4 triliun.
Kemudian sektor perlindungan sosial juga pada tahun 2021 tetap menjadi prioritas dalam APBN 2021 sebesar Rp408.8 triliun.
Baca Juga: Revolusi Akhlak Ternyata Pakai Analisis Pancasila, Gatot Nurmantyo: Habib Rizieq Seorang Nasionalis
Tujuan belanja APBN yang disegerakan pada awal tahun tersebut, bertujuan agar pertumbuhan ekonomi dapat didorong seawal mungkin.***