Sebelumnya Edhy, Kini Kelakuan Mensos Juliari yang Mainkan Dana Bansos Juga Disorot Media Asing

- 7 Desember 2020, 20:42 WIB
Mensos Juliari Batubara
Mensos Juliari Batubara / ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A

 

PR BEKASI – Media asing yang berbasis di Qatar, Al Jazeera turut menyoroti soal penangkapan Menteri Sosial, Juliari Batubara terkait kasus korupsi proyek pengadaan bantuan sosial (bansos) Covid-19

Dalam artikel yang berjudul “Indonesia: Batubara named suspect in COVID-19 corruption case” tersebut, Al Jazeera mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Indonesia telah menangkap Juliari Batubara yang berasal dari partai penguasa yang berkuasa PDI Perjuangan.

Media tersebut juga menulis KPK menangkap Juliari Batubara bersama dua pejabat lainnya yang diduga menerima suap sehubungan dengan pengadaan barang senilai Rp5,9 triliun untuk didistribusikan sebagai paket bantuan sosial Covid-19.

Baca Juga: Setelah sang Istri, Sandiaga Uno Dinyatakan Positif Covid-19

Al Jazeera juga mengatakan Juliari Batubara dituduh menerima suap sedikitnya Rp17 miliar dari dua perusahaan pemasok bantuan sosial Covid-19 yang diminta olehnya untuk menyisihkan Rp10.000 untuk setiap paket sembako yang dibagikan kepada orang miskin untuk kepentingannya.

Tak berhenti sampai situ, Al Jazeera juga memetik pernyataan dari Ketua KPK, Firli Bahuri yang menyatakan akan tetap melakukan penelusuran terkait kasus tersebut.

“Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Kami akan mencermati dengan seksama bagaimana bantuan sosial pemerintah diadakan dan disalurkan selama pandemi Covid-19,” kata Firli Bahuri, dikutip dari Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Al Jazeera.

Baca Juga: Enam Pengawal Habib Rizieq Ditembak Mati Polisi, Mardani Ali Sera Usulkan Bentuk Tim Pencari Fakta

Media yang bermarkas di Doha, Qatar tersebut menambahkan Presiden Indonesia, Joko Widodo telah berjanji pada kampanye Pemilu 2019 untuk menjalankan pemerintahan yang bersih di Indonesia.

Indonesia menempati peringkat ke-85 dari 180 negara dalam Indeks Persepsi Korupsi 2019 yang disusun oleh Transparency International.

Seperti diketahui, Juliari Batubara adalah anggota kabinet kedua yang ditangkap karena korupsi dalam waktu kurang dari dua minggu.

Baca Juga: Beberkan Kondisi Aslinya, Haris Azhar Sebut Orang Asli Papua Masih Ingin Hidup di Hutan

Al Jazeera mengabarkan, sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, juga ditangkap karena dicurigai menerima suap sehubungan dengan ekspor larva lobster dan diduga menggunakan uang tersebut untuk berbelanja barang mewah di Amerika Serikat.

Rentetan kasus korupsi tersebut dikatakan oleh Al Jazeera dapat semakin menodai kredibilitas Presiden Joko Widodo dalam melakukan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Media yang mengudara dengan menggunakan bahasa Arab dan Inggris tersebut memberitahu bahwa Indonesia telah melaporkan hampir 570.000 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi merupakan jumlah terbesar di Asia Tenggara dan kedua di Asia hanya setelah India.

Baca Juga: Cek Fakta: Gedung Kemensos Dikabarkan Kebakaran Usai Mensos Juliari Jadi Tersangka Korupsi Bansos

Indonesia juga telah mencatat lebih dari 17.000 kematian akibat Covid-18, dan telah menambahkan 4.000-6.000 kasus setiap hari sejak bulan lalu.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah