Dia pun tetap mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
"Mengajak kepada semua elemen masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 dan terus berdoa demi kebaikan bangsa khususnya keamanan dan kedamaian di Ibu Kota Jakarta," katanya.
Baca Juga: Seperti Fadli Zon, Mardani Ali Sera Kesal Diteror Nomor Asing: Siapa pun, Cara Ini Tidak Elok!
Berdasarkan konferensi Polda Metro Jaya, insiden tersebut terjadi pada Senin dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menjelaskan, kejadian berawal saat petugas menyelidiki informasi soal pengerahan massa saat dilakukan pemeriksaan terhadap HRS di Mapolda Metro Jaya.
"Ketika anggota Polda Metro Jaya mengikuti kendaraan yang diduga adalah pengikut MRS, kendaraan petugas dipepet, lalu kemudian diserang dengan menggunakan senjata api dan senjata tajam," kata Fadil Imran.
Baca Juga: Simpan Uang Rp1 Miliar di Kaleng Susu, Nenek Ini Menangis Usai Uangnya Lenyap Dimakan Rayap
Pengacara Front Pembela Islam (FPI) Sugito Atmo Prawiro, mengatakan kejadian yang sebenarnya, bukan FPI yang mendahului menyerang, justru pihaknya yang ditembaki.
"Kami tidak tahu siapa yang menembaki itu. Kami tak kenal. Namun, yang jelas sekarang yang meninggal enam orang. Kapolda dalam rilisnya menyatakan seakan ada penyerangan dari laskar FPI. Padahal tidak begitu, kami malah diserang." kata Sugito Atmo.***