Desak Jokowi Kejar Akuntabiltas Polri, Rachlan Rachland Nashidik Sampaikan Pesan Menohok

 

PR BEKASI – Pendiri Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) Rachland Nashidik menunggu sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait insiden tembak mati enam pengikut Habib Rizieq oleh petugas Polda Metro Jaya.

Rachland Nashidik menilai sikap yang dinyatakan Jokowi penting agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

"Kita masih menunggu Presiden @Jokowi menyatakan sikapnya terhadap kasus penembakan hingga tewas terhadap 6 warga negara," kata Rachland Nashidik dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @RachlanNashidik, Selasa, 8 Desember 2020.

Baca Juga: Begini Cara Mendapatkan BLT Pendidikan PIP Rp450 Ribu hingga Rp1 Juta untuk Siswa KIP dan Tanpa KIP

"Apakah Presiden berniat seterang-terangnya kasus ini demi mencegah hal yang sama berulang di hari esok?," katanya.
 
Rachland Nashidik menyampaikan bahwa sebagai Presiden terpilih di negara demokrasi, Jokowi wajib menjadi Presiden bagi semua.  

"Sebagai Presiden terpilih di negara demokrasi, Pak @jokowi mestinya memahami: hak warga negara mengatasi preferensi dan perkubuan politik," tuturnya. 

Baca Juga: Dikenal Rasis pada Pemain Islam dan Arab, Saham Klub Beitar Jerusalem Dibeli Keluarga Kerajaan UEA

"Beliau tidak bisa hanya membela dan mengistimewakan para pendukung dan sekutunya karena konstitusi mewajibkan ia menjadi Presiden bagi semua," katanya.