Network
PR BEKASI – Bagi Anda penerima kartu Prakerja dari mulai gelombang 1 hingga 11 yang masih mempunyai saldo pelatihan, diminta untuk segera menyelesaikan dan menggunakan saldo tersebut untuk pengisian survei di laman www.prakerja.go.id.
Jika tidak dilaksanakan maka intensif sebesar Rp2,4 juta tidak akan dapat diterima oleh peserta pelatihan atau hangus otomatis semua penerima Kartu Prakerja tidak bisa lagi menggunakan saldonya.
Hal itu diungkapkan oleh Kementerian Perekonomian melalui Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso, meminta bagi penerima Prakerja untuk menggunakan saldo pelatihan sebelum tanggal 15 Desember 2020.
Baca Juga: Sejumlah Komoditas Utama Alami Kenaikan, Berikut Harga Kebutuhan Pokok Jawa Barat Pekan Ini
"Untuk itu saya mengimbau kepada para penerima Kartu Prakerja agar menggunakan saldo bantuan pelatihan semaksimal mungkin,” ujarnya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara pada Senin, 15 Desember 2020.
“Selain itu, saya mendorong bagi penerima yang belum menyelesaikan pelatihan yang pertama, agar segera menyelesaikan pelatihannya karena apabila tidak diselesaikan sebelum tanggal 15 Desember 2020, maka insentif sebesar Rp2,4 juta tidak dapat diterima," katanya.
Menurutnya, penerima Program Kartu Prakerja mulai dari gelombang 1 hingga 11 telah mencapai 5,9 juta orang dari total 43 juta pendaftar.
Baca Juga: Temukan Ratusan Formulir C-6 di Warung Warga, Satgas RLTS: KPU Kota Medan Tidak Maksimal
Susiwijono menuturkan dari total 43 juta pendaftar Kartu Prakerja, yang telah lolos verifikasi mulai dari email, nomor telepon, Nomor Induk Kependudukan (NIK) hingga Kartu Keluarga (KK), adalah sebanyak 19 juta orang.
