PR BEKASI - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap segala bentuk gerakan radikal.
Kerja sama dengan masyarakat menurut BNPT mampu meminimalisasi ancaman potensi penyebaran radikal di masyarakat.
Sebab, kata BNPT, penyebaran ideologi terorisme tidak mengenal batas teritorial dan usia, sehingga perlu upaya bersama elemen bangsa untuk menanggulangi dan melakukan pencegahan.
Baca Juga: Risma Ditawari Jabatan Mensos, Pengamat: Tipe Seperti Dia Disukai Jokowi, Jadi Sangat Layak
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Utama (Sestama) BNPT Mayjen TNI Untung Budiharto dalam rilisnya pada Selasa, 15 Desember 2020.
"Kegiatan Silahturrahmi Kebangsaan kali ini merupakan wujud komitmen kita bersama untuk saling bekerjasama dalam menanggulangi penyebaran paham radikal terorisme di Indonesia," katanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara.
Menurut Untung, tidak ada satu pun masyarakat yang bisa dikatakan imun dari paham dan ideologi terorisme ini, termasuk aparat pemerintahan baik sipil, anggota TNI maupun Polri.
Baca Juga: Segera Distribusikan Vaksin Covid-19, Kemenkes Siapkan 440 Ribu Nakes dan 23 Ribu Vaksinator
Upaya penanggulangan terorisme ini, lanjutnya, tidak cukup jika hanya dilaksanakan oleh BNPT sendiri, tapi diperlukan sinergi yang kuat antara Kementerian/Lembaga, TNI, Polri, Pemerintah Daerah serta Satuan Wilayah dalam rangka melakukan deteksi dini, kesiapsiagaan dan penangkalan terhadap penyebaran paham radikal terorisme.