Paham Radikal Kerap Jadi Ancaman, BNPT: Ideologi Terorisme Tak Kenal Batas Teritorial dan Usia

- 15 Desember 2020, 11:35 WIB
Sekretaris Utama (Sestama) BNPT Mayjen TNI Untung Budiharto dalam acara “Silaturahmi Kebangsaan BNPT RI Dengan Forkopimda Provinsi Bali Dalam Rangka Pencegahan Terorisme", Senin, 14 Desember 2020.
Sekretaris Utama (Sestama) BNPT Mayjen TNI Untung Budiharto dalam acara “Silaturahmi Kebangsaan BNPT RI Dengan Forkopimda Provinsi Bali Dalam Rangka Pencegahan Terorisme", Senin, 14 Desember 2020. / Dok. BNPT/

Pernyataan tersebut ua sampaikan dalam dalam acara “Silaturahmi Kebangsaan BNPT RI Dengan Forkopimda Provinsi Bali Dalam Rangka Pencegahan Terorisme" yang digelar pada Senin, 14 Desember 2020 kemarin.

Untung mengungkapkan bahwa dengan Forkopimda Bali tersebut sebagai upaya untuk mewujudkan visi dan misi bersama yakni, dalam menyelesaikan permasalahan kebangsaaan terkait radikalisme dan terorisme.

Baca Juga: Viral, Video Seorang Vokalis Band Dikeroyok Satpam di Bekasi, Polisi Ringkus 5 Orang Pelaku

"Pertemuan dengan Forkopimda Bali ini adalah upaya untuk visi dan misi bersama dalam menyelesaikan berbagai permasalahan kebangsaan, salah satunya adalah persoalan radikal terorisme," kata Untung Budiharto.

Dari pertemuan tersebut, Untung berharap agar terjalin komunikasi yang akan memperlancar kegiatan penanggulangan terorisme, terutama pencegahan baik melalui pencegahan dini maupun awal terbentuknya kegiatan terorisme di Bali.

"Kami akan mencoba meramu kebersamaan melalui Silaturahmi Kebangsaan dengan Forkominda baik dari Pemda, Polisi, TNI, Kejaksaan, dan stakeholder lainnya untuk bersama-sama membuat suatu visi yang sama dalam pencegahan terorisme," katanya.

Baca Juga: BLT Rp1.8 Juta untuk Guru Honorer Kemenag Cair! Begini Proses Pencairannya

Selanjutnya, Sekdaprov Bali Dewa Made Indra mengatakan, dalam kegiatan ini, pihaknya bisa banyak bertukar informasi tentang potensi paham radikal yang bisai melahirkan terorisme di Bali.

"Ini pertukaran informasi yang sangat baik karena BNPT menyampaikan informasi paham radikal yang potensial melahirkan terorisme, sementara kami di Bali juga memberikan informasi yang sama. Dengan demikian kita bisa menyusun strategi bersama ke depan dalam rangka pencegahan aksi terorisme di Bali yang menjadi kepentingan kita bersama," kata Dewa Made Indra.

Setelah kegiatan "Silaturahmi Kebangsaan BNPT RI Dengan Forkopimda Provinsi Bali", delegasi BNPT langsung bertolak ke Kabupaten Jembrana untuk menggelar kegiatan serupa.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x