Vaksin Covid-19 Gratis, Wiku: Pihak RS Jangan Lakukan Promosi, Tunggu Arahan Pemerintah!

- 17 Desember 2020, 13:59 WIB
Juru bicara Covid-19, Wiku Adisasmito.
Juru bicara Covid-19, Wiku Adisasmito. /Setkab

Lebih lanjut, Wiku mengatakan hal yang penting dilakukan ialah mencegah terjadinya lonjakan kasus setelah libur akhir tahun.

Hal ini dapat dilakukan dengan menunda perjalanan dan langkah antisipasi yang utama adalah menegakkan protokol kesehatan. 

Baca Juga: Siap-siap! Polisi Akan Buka Posko Rapid Tes Antigen untuk yang Akan Keluar Masuk DKI Jakarta

Pemerintah juga akan mengoptimalkan kapasitas tempat tidur yang berada di rumah sakit jika terjadi lonjakan kasus. Saat ini ada 921 rumah sakit rujukan COVID-19 di seluruh Indonesia.

Dengan total tempat tidur mencapai 42.091. Pemerintah juga sudah mempersiapkan skenario lainnya, jika kenaikan mencapai 20 - 50 persen, maka rumah sakit dapat menampung pasien sebesar dua kali lipat.

Apabila kenaikan mencapai 50 - 100 persen, maka rumah sakit akan menambah kapasitas ruang perawatan umum menjadi ruang perawatan COVID-19. Sehingga menambah kapasitas ruang inap COVID-19.

Baca Juga: Mulai Berusaha Go Public, Polisi Sebut Teroris JI Manfaatkan Kotak Amal untuk Biayai Kelompok Mereka

Bukan hanya itu, pihak rumah sakit juga dapat mendirikan tenda darurat di area rumah sakit atau mendirikan lapangan sebagaimana bekerjasama dengan BNPB dan TNI di luar area rumah sakit tersebut. 

Saat ini rumah sakit lapangan darurat telah didirikan beberapa daerah sebagai bentuk sikap tanggap pemerintah. Seperti di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI Jakarta.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah