Oleh karena itu, Ridwan Kamil meminta keadilan agar semua pihak yang terlibat dalam kasus kerumunan Habib Rizieq juga dimintai klarifikasi, termasuk Mahfud MD.
"Pusat daerah harus sama-sama memikul tanggung jawab. Mengapa kerumunan di Bandara yang sangat masif dan merugikan kesehatan atau ekonomi, tidak ada pemeriksaar seperti halnya kami berkali-kali. Mengapa kepala daerah terus yang harus dimintai bertanggung jawab," kata Ridwan Kamil.
Selain itu, Ridwan Kamil juga menyampaikan pesan kepada Habib Rizieq dan tokoh masyarakat untuk bahu-membahu mengatasi pandemi Covid-19.
"Pesan saya untuk HRS dan para pemimpin masyarakat, keberhasilan atasi covid ini harus dua arah, tidak semata pemerintah," tutur Ridwan Kamil.
Baca Juga: Prediksi Cuaca Hari Ini Jumat 18 Desember 2020 untuk Wilayah Jakarta, Jabar, dan Banten
Ridwan Kamil juga mengutip petikan bunyi Al-Quran surat An-Nisa ayat 59 sebagai pesan kepada Habib Rizieq dan tokoh masyarakat untuk bahu-membahu bersama pemerintah mengatasi pandemi Covid-19.
"'Ati’ullaha wa ati’ur rasula wa ulil amri minkum'- Taatlah kepada-Nya, Rasul, dan pemimpin di antaramu,” ujar Ridwan Kamil dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Jumat, 18 Desember 2020.
Pesan saya utk HRS & para pemimpin masy, keberhasilan atasi covid ini hrs dua arah, tdk semata pemerintah. Ayo produktif tapi taat prokes. Kasihan nakes tni polri. Harus ada ketaatan. "Ati’ullaha wa ati’ur rasula wa ulil amri minkum"-Taatlah kepadaNya, rasul & pemimpin diantaramu— ridwan kamil (@ridwankamil) December 16, 2020
Kerumunan yang melanggar protokol Covid-19, lanjut Ridwan Kamil, dapat memperberat tugas tenaga kesehatan dan aparat penegak hukum.
"Kasihan nakes, TNI, dan Polri," ucap Ridwan Kamil.***