Para Menteri Dinilai Rebutan Ngomong Soal Covid-19, dr Tirta: Klarifikasi Lagi, Kasihan Pak Jokowi

- 20 Desember 2020, 08:17 WIB
dr. Tirta.
dr. Tirta. /Instagram/dr.tirta

"Yang ngomong vaksin, itu dominasi-nya Pak Luhut atau Pak Erick Thohir. Yang ngomong protokol di pesawat, itu Menteri Perhubungan Pak Budi Karya, kata dr Tirta.

Hal tersebut disayangkan oleh dr Tirta. Seharusnya, tambah dr Tirta, yang berbicara terkait isu Covid-19 adalah Menkes beserta Juru Bicara-nya.

Baca Juga: Pasang Baliho 'Mimpi Jadi Presiden', Sahroni: Selama Gratis, Mimpi Apa Aja Boleh, Jangan Panik!

"Di negara mana pun yang ber-statement mengenai penanganan Covid itu adalah Menkes dan jubirnya. Ketika Pak Yuri turun, itu awal mula kita kacau balau," ujar dr Tirta.

Dr Tirta juga mengungkap, isu vaksin Covid-19 jadi misleading sebab poster yang keliru terlanjur dibuat.

"Vaksin ini misleading. Jadi, baru datang 1,2 juta sudah ada poster tersebar. Itu langsung dibantah WHO, IDI, Nakes. Akhirnya, revisi lagi besoknya (oleh) Pak Jokowi. Yang buat flyer sama, yang revisi Presidennya," ucap dr Tirta.

Baca Juga: Dipo Alam Tanggapi Penyataan Puan Maharani Soal Pengkajian Wacana Presiden Tiga Periode

Kekeliruan dalam poster tersebut, menurut dr Tirta, terletak pada 1,2 juta vaksin Sinovac yang seolah-olah langsung dibagikan gratis secara serentak.

Padahal, Jokowi mengklarifikasi bahwa vaksin gratis akan dibagikan secara bertahap.

"Pak Jokowi langsung ngomong 'tenang rakyat akan mendapatkan gratis tapi bertahap'. Padahal, flyer itu sudah nyebar. Yang dipertanyakan siapa yang buat flyer, masak Presidennya klarifikasi terus," kata dr Tirta.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah