Stimulus Token Listrik Gratis Lebih Efektif Dibanding Bansos, DPR Minta Lanjutkan Sampai Tahun 2021

- 25 Desember 2020, 12:25 WIB
DPR minta pemerintah perpanjang stimulus token listrik gratis hingga 2021.
DPR minta pemerintah perpanjang stimulus token listrik gratis hingga 2021. /Twitter.com/pln_id/

PR BEKASI – Perusahaan Listrik Negara (PLN) memilki program token listrik gratis yang berlaku hingga Desember 2020. 

Program token listrik gratis tersebut diberikan pemerintah kepada golongan masyarakat kurang mampu, terutama di tengah pandemi Covid-19. 

Stimulus token listrik gratis ini diberikan dalam dua bentuk, pertama berupa diskon 50 persen, kedua diskon 100 persen atau gratis. 

Baca Juga: Diary Lina Jadi Inspirasi Rizky Febian Buat Lagu 'Ku Rindu Ibu', Sule: Isinya tentang Kebahagiaan

Terkait program tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI Mulyanto meminta pemerintah mengkaji ulang penghentian pemberian stimulus tarif listrik kepada masyarakat per-Januari 2021.

Menurutnya, stimulus tersebut masih perlu diperpanjang, mengingat saat ini masyarakat masih terbebani oleh dampak pandemi Covid-19. 

“Stimulus ini jangan dihentikan hanya sampai Desember 2020. Namun terus dilanjutkan sampai minimal tahun 2021. Karena masyarakat masih membutuhkan,” kata Mulyanto dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs DPR RI, Jumat, 25 Desember 2020.

Baca Juga: Isu Normalisasi dengan Israel Dijanjikan Uang, Akademisi: Politik LN RI Tidak untuk Diperjualbelikan

Mulyanto meminta pemerintah berkomitmen mengalokasikan anggaran negara untuk membantu masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19. 

Lanjutnya, Ia pun menilai program stimulus tarif listrik lebih efektif daripada pemberian bantuan sosial (bansos). 

“Dibandingkan dengan program bansos, pemberian stimulus tarif listrik ini lebih tepat sasaran dan mudah dipertanggungjawabkan. Datanya valid, jalur distribusi pemberian stimulus jelas dan relatif aman dari korupsi,” tuturnya. 

Baca Juga: Satgas Covid-19 Sebut Masyarakat Tengah Gali Kuburannya Sendiri, Mardani Ali Tolak Analogi Tersebut

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini pun menyebutkan selama dirinya turun ke lapangan dan berdialog degan masyarakat di sejumlah tempat.

Umumnya masyarakat mengaku terbantu dengan adanya stimulus tarif listrik. Masyarakat, kata Mulyanto, sangat berharap program ini terus dilaksanakan. 

Bahkan masyarakat meminta rumah ibadah, masjid dan mushola serta sarana sosial lainnya dikenakan tarif khusus dan juga mendapatkans stimulus tarif listrik. 

Baca Juga: 8 Anggota Keluarganya Positif Covid, Dewi Perssik Ungkap Adanya Potensi Klaster Family di Rumahnya

Diketahui, pemerintah melalui PLN memberikan bantuan listrik dalam stimulus Covid-19 untuk daya 450 VA dan 900 VA. 

Program tersebut diberikan untuk meringankan beban masyarakat yang tidak mampu dan rentan dalam menghadapi masa pandemi Covid-19. 

Dengan program stimulus ini maka pelanggan kategori Rumah Tangga 450 VA mendapat Pembebasan tagihan atau Token Gratis sampai dengan Desember 2020. 

Baca Juga: Virus Corona Baru Terdeteksi di Negara Tetangga, Mardani Ali: Jangan Kendor, Jenis Baru Lebih Ganas

Bagi pelanggan Rumah Tangga 900 VA Bersubsidi akan mendapat diskon 50 persen tagihan sampai dengan Desember 2020.

Sementara pelanggan bisnis kecil 450VA mendapat bantuan pembebasan tagihan atau gratis sampai dengan Desember 2020. 

Industri kecil 450 VA mendapat pembebasan tagihan atau gratis sampai dengan Desember 2020. Sedangkan lembaga sosial kecil 450 VA diberi pembebasan tagihan atau gratis sampai dengan Desember 2020.

Baca Juga: Pamer Tiga Piagam Sekaligus, Anies Baswedan Bicarakan Masa Depan Digital DKI Jakarta

Bagi pelanggan rumah tangga, stimulus tersebut telah diberikan sejak April 2020, lalu pelanggan bisnis dan industri kecil sejak Mei 2020.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah