Soal Mimpi Bertemu Rasulullah SAW, Haikal Hassan: Ya Allah Bila Saya Bohong, Biarlah Saya Mati Hina

- 28 Desember 2020, 11:15 WIB
Tangkapan layar Juru Bicara PA 212 Sekaligus Sekretaris Jenderal HRS Center, Haikal Hassan Baras.
Tangkapan layar Juru Bicara PA 212 Sekaligus Sekretaris Jenderal HRS Center, Haikal Hassan Baras. /Jurnal Presisi/YouTube Indonesia Lawyers Club

PR BEKASI - Sekretaris Jenderal HRS Center Haikal Hassan telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait ucapannya yang mengaku mimpi didatangi dan dibisiki oleh Rasulullah SAW.

Pernyataan tersebut dilontarkan Haikal Hassan saat menghadiri prosesi pemakaman lima laskar FPI yang tewas ditembak polisi, untuk menghibur keluarga laskar FPI yang tengah berduka.

Haikal Hassan dilaporkan atas dugaan menyebarkan berita bohong, dan penistaan agama yang menyebabkan keonaran dan rasa kebencian.

Baca Juga: Bikin Geram, DPR RI Minta Kedubes Malaysia Ungkap Aktor di Balik Parodi Lagu Indonesia Raya

Tak hanya dilaporkan ke pihak kepolisian, rupanya Haikal Hassan juga mendapat banyak hujatan dari warganet. Bahkan, ada warganet yang menyebut Haikal Hassan sebagai ustaz tukang bohong.

Menanggapi komentar nyinyir warganet, Haikal Hassan menegaskan bahwa apa yang dikatakannya adalah sebuah kebenaran bukan kebohongan.

Dia bahkan berdoa jika dia berbohong soal mimpi bertemu Rasulullah SAW, dia bersedia mati hina.

Baca Juga: Pelempar Bom Molotov ke Masjid Disebut Idap Gangguan Jiwa, Hidayat Nur Wahid: Modus Lama!

Namun, apabila dirinya benar, dia berdoa semoga orang-orang yang menyebut dirinya menyerbakan berita bohong dimatikan secara hina oleh Allah SWT.

"Ya Allah bila saya bohong soal mimpi Rasulullah yang memegang tangan anak-anak saya, biarlah saya mati hina. Namun, bila saya benar, maka matikan hina orang yang mengatakan saya bohong. Mohon netizen, aminkan...," kata Haikal Hassan, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan @haikal_hassan, Senin, 28 Desember 2020.

 Baca Juga: Jangan Remehkan, Keluar Rumah Tanpa Masker di Bekasi Siap-siap Didenda Rp100.000

Cuitan Haikal Hassan itu pun mendapat banyak tanggapan dari warganet, bahkan bampir semua warganet yang berkomentar turut mengaminkan doa Haikal Hassan tersebut.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengumumkan akan mengagendakan pemeriksaan ulang terhadap Haikal Hassan usai tim medis Rumah Sakit Polri menyatakan yang bersangkutan negatif Covid-19.

Seperti diketahui, Haikal Hassan sempat mangkir saat pemanggilan pertama karena memiliki jadwal kegiatan di Solo, pemanggilan terhadapnya kembali ditunda lantaran Haikal Hassan dinyatakan reaktif Covid-19.

Baca Juga: Sebut Fadli Zon Aneh, Muannas Alaidid: Anda Ini Terkesan Membela HRS, Tapi Sebetulnya Menjerumuskan

Namun, setelah dinyatakan negatif Covid-19, penyidik Polda Metro Jaya menegaskan akan kembali menjadwalkan pemanggilan Haikal Hassan.

Meski demikian, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus memastikan, agenda pemeriksaan akan kembali dijadwalkan tapi waktunya masih menunggu hasil koordinasi dengan tim medis.

"Kita tetap mengharapkan dia istirahat dulu dengan isolasi mandiri nanti baru kita jadwalkan kembali pemeriksaannya. Kita akan koordinasi dengan dokternya," kata Yusri Yunus, Kamis, 24 Desember 2020.

Baca Juga: Murah! Test Covid-19 dengan 'GeNose' milik UGM Mulai Rp15.000 dan Hanya Tunggu 2 Menit

Atas ucapannya mengaku bermimpi bertemu Rasulullah SAW, Haikal Hasaan dijerat dengan Pasal 28 Ayat 2 UU ITE dan Pasal 156 huruf a KUHP dan/atau Pasal 14 dan Pasal 15 UU No. 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.***

Editor: Puji Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x