Hasilnya pun dapat terlihat, hingga akhir 2020 ini, organisasi yang dikomandoi Jusuf Kalla itu mampu mengumpulkan 80 hingga 90 persen darah dari jumlah yang dibutuhkan.
Sudirman Said mengatakan hal tersebut merupakan suatu hal yang bagus karena dengan begitu tidak ada kasus satu orang pun yang akan kekurangan darah atau kecelakaan yang tidak bisa dibantu.
Nantinya, PMI berharap adanya partisipasi masyarakat untuk mendonorkan darah di 2021 yang lebih meningkat lagi.
Apalagi, dengan kehadiran dari vaksin COVID-19 di Tanah Air yang bisa memicu animo masyarakat.
Baca Juga: Aksi Teror Mencekam Terjadi di Bandara Aden Yaman, Perdana Menteri Ikut Diamankan
Dalam kesempatan itu, PMI juga memaparkan lima prioritas utama di tahun 2021 mendatang.
Selain melanjutkan operasi COVID-19, PMI juga akan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, menjaga ketersediaan darah, memaksimalkan layanan plasma konvalesen, dan juga konsolidasi organisasi.***