Pembubaran FPI Tak Cederai Demokrasi, Ferdinand Hutahaean: Cara Ini Bagian dari Merawat Kebangsaan

- 1 Januari 2021, 09:40 WIB
 Ferdinand Hutahaean mengkritik pernyataan Mardani Ali Sera soal pembubaran FPI.
Ferdinand Hutahaean mengkritik pernyataan Mardani Ali Sera soal pembubaran FPI. /Maria Rosari/ANTARA

PR BEKASI - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengkritik keputusan pemerintah yang telah membubarkan Front Pembela Islam (FPI) berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) enam menteri dan lembaga.

Mardani Ali Sera mengatakan, seharusnya pemerintah memiliki tugas untuk membina ormas, bukan malah membinasakannya.

Menurutnya, seburuk apa pun suatu ormas, pemerintah tetap berkewajiban untuk membina dengan pendekatan sistematis dan penuh kasih sayang sebagai seorang pemimpin.

Baca Juga: Sedih FPI Dibubarkan, Mardani Ali Sera: Negara Punya Tugas Membina, Bukan Menghabisi Ormas

Oleh karena itu, dia menyimpulkan, saat ini ada yang salah dengan pola pembinaan pemerintah terhadap suatu ormas.

Dia juga khawatir, jika semakin banyak ormas dibubarkan, itu artinya demokrasi di Indonesia sedang sakit.

Menanggapi hal tersebut, mantan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menilai bahwa yang sakit bukanlah demokrasi di Indonesia, tapi justru ormas yang tak mengikuti aturan dan hukum yang berlaku.

Baca Juga: Berani Tantang Gus Yaqut Debat Soal Populisme Islam, Gus Mis: Fadli Zon Ini Sepintar Apa Sih?

"Bukan demokrasinya yang sakit, tapi ormasnya yang sakit karena tidak mengikuti aturan dan hukum yang berlaku," kata Ferdinand Hutahaean, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @FerdinandHaean3, Jumat, 1 Januari, 2021.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x