Bkn demokrasinya yg sakit, tp ormasnya yg sakit karena tidak mengikuti aturan dan hukum yg berlaku.
Kami akan mendukung negara dlm hal ini pemerintah untuk terus membubarkan ormas2 yg tdk ikut aturan, melawan Pancasila dan mendukung radikalisme serta terorisme, sebanyak apapun.! https://t.co/LhLfW7h9tN— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) December 31, 2020
Ferdinand Hutahaean lantas menegaskan bahwa dirinya akan mendukung setiap keputusan pemerintah, terutama keputusan membubarkan setiap ormas yang melanggar aturan.
"Kami akan mendukung negara dalam hal ini pemerintah untuk terus membubarkan ormas-ormas yang tidak ikut aturan, melawan Pancasila, dan mendukung radikalisme serta terorisme, sebanyak apa pun," kata Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Fakta Varian Baru Covid-19: Meski Tertular, Tapi Tidak Terbukti Lebih Parah
Ferdinand Hutahaean menilai, pembubaran FPI tidak sedikit pun mencederai demokrasi di Indonesia.
"Pembubaran FPI sedikit pun tidak mencederai demokrasi yang ada di negeri ini. Demokrasi berjalan dengan baik, dan tidak ada intimidasi yang membuat rakyat takut berdemokrasi atau bersuara," kata Ferdinand Hutahaean.
Menurutnya, keputusan pemerintah sudah tepat, karena merupakan bagian dari merawat kebangsaan dari ormas-ormas yang tidak taat aturan.
"Pembubaran FPI ini adalah bagian dari merawat kebangsaan, menjaga Indonesia dari ormas-ormas yang tidak taat aturan," ujar Ferdinand Hutahaean.
Baca Juga: Minta Risma Pastikan BLT Tak Dikorupsi, Luqman Hakim: Jangan Pusingkan Rokok, Rakyat Tak Bodoh Bu!
Ferdinand Hutahaean lantas menjelaskan bahwa kebebasan berserikat, bukan berarti bebas tanpa adanya kontrol dari negara.
Sehingga menurutnya, saat ini tak ada yang salah dengan demokrasi di Indonesia, apalagi sampai disebut sakit.