Minta Jokowi Lupakan Sejenak Isu Vaksin, Pandu Riono: Ada Situasi Gawat yang Perlu Jadi Perhatian

- 5 Januari 2021, 11:29 WIB
Pakar Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono.
Pakar Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono. /ANTARA/Sugiharto Purnama/

Dia menerangkan, gambaran suram pandemi di awal 2021 sudah mulai terlihat, yakni ekonomi rakyat semakin sulit.

Oleh karena itu, menurutnya, perlu adanya strategi yang akurat dan cepat untuk dapat menekan pandemi.

"Vaksinasi bisa sukses, bila kita bisa atasi tekan penularan secepatnya," ujar Pandu Riono.

Baca Juga: Sentil Fadli Zon dengan Bongkar 'Borok' FPI, Eks PSI: Mau Propaganda Lihat Juga Determinannya Keleus

Pandu Riono juga mengatakan bahwa gambaran tersebut sudah pernah dia sampaikan dalam beberapa kali kesempatan.

Untuk itu, dia meminta agar Jokowi menjadikan gambaran tersebut sebagai sebuah perhatian dan juga cepat tanggap, karena situasi pandemi 2021 semakin mencekam.

"Pak @Jokowi, gambaran prediksi ini sudah pernah disampaikan. Mohon dapat menjadi perhatian, karena situasi pandemi 2021 pada Q1 sangat mencekam, dengan keterbatasan layanan kesehatan kita. Please, do something," tutur Pandu Riono.

Baca Juga: Wakil Dekan UNPAD Dicopot karena HTI, Rocky Gerung: Aneh dan Ajaib, Jadi Ini Seperti Melarang Hantu

Sementara itu, sebanyak 3 juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac telah tiba di Indonesia. Vaksin tersebut tiba dalam 2 kelompok, yaitu sebanyak 1,2 juta dosis pada 6 Desember 2020 dan 1,8 juta dosis pada 31 Desember 2020.

Meski demikian, "Emergency Use Authorization (EUA)" atau otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 buatan Sinovac itu masih dalam proses, sehingga sampai saat ini vaksin tersebut belum bisa digunakan.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah