PR BEKASI - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon mempertanyakan alasan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang membekukan rekening sumbangan untuk enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang ditembak pada 7 Desember 2020 lalu.
Sebelumnya, akun Twitter dari Irvan Gani, yang menggalang dana untuk keluarga enam laskar FPI mengaku kalau rekeningnya telah dibekukan.
Dia mengaku sudah menyampaikan keluhan atas dibekukannya rekening milikny kepada pihak bank, yaitu Bank Central Asia.
Baca Juga: Tak Ingin Rakyat Dirugikan Lagi, KPK Perketat Pengawasan Penyaluran Bansos Covid-19 dari Kemensos
Irvan Gani menyampaikan kalau dia mendapatkan surat dari BCA yang menjelaskan bahwa rekeningnya untuk menggalang dana telah dibekukan.
Donasi yang sempat terkumpul saat menggalang dana hingga mencapai Rp1,7 miliar, pun telah ia coba untuk mencairkan kembali rekeningnya.
Akan tetapi jawaban yang didapatkannya membuatnya harus berputar-putar kantor cabang.
Menanggapi perihal dibekukannya rekening dari pemilik tersebut, pada akun Twitter miliknya @fadlizon, ia menyatakan alasan apa yang membuat PPATK hingga membekukannya.
Baca Juga: Rocky Gerung Bingung Jokowi Divaksinasi Minggu Depan, Tapi BPOM dan MUI Masih 'Galau' Soal Sinovac
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: ANTARA