Menilai Surat Kapolri ke Jokowi, Pengamat: Idham Azis Bukanlah Sosok Pencari Jabatan

- 7 Januari 2021, 06:32 WIB
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis.
Kapolri Jenderal Pol Idham Azis. /ANTARA/HO-Humas Polri/am

PR BEKASI - Sikap Kapolri Jenderal Idham Azis yang mengirim surat kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait masa akhir tugasnya yang akan pensiun pada 1 Februari 2021 mendatang mendapat perhatian dari pengamat.

Diketahui dari Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono, surat Kapolri Idham Azis berisi permohonan kepada Jokowi terkait penunjukkan Kapolri yang baru menggantikan dirinya.

"Kapolri Jenderal Idham Azis menyatakan bahwa dirinya telah mengajukan surat permohonan penunjukan penggantinya kepada Presiden Joko Widodo," kata Argo pada Rabu, 6 Januari kemarin.

Baca Juga: Risma Blusukan dan Temui PMKS, Wagub DKI Heran: Saya Baru Dengar Ada Tunawisma di Sudirman-Thamrin

Mengetahui itu, pengamat politik dan hankam dari Universitas Muhammadiyah Makassar Arqam Azikin menilai sikap Idham Azis bersurat untuk memberitahukan masa jabatannya, sebagai sikap kesatria.

Menurutnya melalui bentuk surat itu, Idham Azis yang merupakan Jenderal bintang empat kelahiran 30 Januari 1963 itu, dinilai memiliki kepemimpinan baik serta tinggi.

"Surat tersebut juga bagian dari konsistensinya membangun kredibilitas kepemimpinan personal sebagai orang nomor satu di kepolisian," kata Arqam.

Baca Juga: Tanggapi PSBB Jawa Bali, Sri Mulyani: Istilah Gas dan Rem Sangat Penting Tangani Covid-19

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa pemberitahuan Idham kepada Jokowi soal masa jabatan dan meminta proses penggantian dirinya, dinilai Arqam cukup jarang terjadi pada posisi jabatan tingkat pusat.

"Ini juga menandakan Idham Azis bukanlah sosok pencari jabatan dan tidak mau juga berlama-lama pada posisi jabatan Kapolri bila sudah sampai masa jabatannya," kata Arqam seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Kamis, 7 Januari 2021.

Tindakan Idham, diharapkan Arqam agar dapat menjadi contoh bagi para perwira tinggi jajaran kepolisian dan para pejabat negara lainnya yang juga berada di tingkat pusat.

Baca Juga: Kesulitan Finansial setelah Sponsor Utama Pergi, Persipura Resmi Bubarkan Tim

"Polisi Jenderal Pol. Idham Azis sebagai Kapolri tak lama lagi, tinggal menghitung hari. Jabatan Kapolri dan calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis jadi perhatian dalam satu bulan terakhir karena dalam penggodokan Dewan Kepangkatan dan Kompolnas," ujar Arqam.

Sementara itu, meski hingga kini nama calon Kapolri yang akan menduduki kursi nomor satu di Kepolisian  belum diketahui dan menimbulkan spekulasi bermacam-macam. Termasuk apakah isi surat berisi nama calon Kapolri yang baru, hal itu ditepis oleh Kadiv Humas Polri.

"Jadi, Pak Idham tidak mengajukan nama (Kapolri baru)," kata Argo Yuwono.
"Pak Idham hanya menyampaikan akan memasuki pensiun pada tanggal 1 Februari 2021," sambung Argo Yuwono.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x