Heran dengan Masyarakat yang Abai Prokes Covid-19, Megawati: Kalau Sakit yang Ngurusin Siapa Hayo?

- 7 Januari 2021, 20:15 WIB
Megawati Soekarnoputri
Megawati Soekarnoputri /Antara /Akbar Nugroho Gumay

PR BEKASI - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta masyarakat untuk disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan yang berlaku dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Dalam arahan yang diberikan dirinya dalam webinar dialog dengan penerima Kalpataru jelang HUT PDI Perjuangan ke-48, Kamis, 7 Januari 2021, ia mengaku heran kepada masyarakat yang sampai saat ini tidak mengindahkan anjuran dari pemerintah mengenai bahaya Covid-19.

"Yang namanya Presiden Joko Widodo meminta kita hanya berdisiplin. Kok sulit sekali. Sampai diturunkannya banyak tentara. Enggak mengerti saya (kok belum disiplin, red)," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Tagar #RismaRatuDrama 'Meledak', Arief Munandar: Kayaknya Bu Mega Ngerasa Ada Duri Dalam Daging

Mantan Presiden ke-5 Indonesia tersebut mengatakan bahwa pandemi Covid-19 mau tak mau harus dihadapi, salah satunya dengan masyarakat melaksanakan kedisiplinan untuk menekan angka penyebaran Covid-19.

Menurut dia, pemerintahan Jokowi-Ma'ruf terus meminta masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan seperti menjaga kebersihan, rajin mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak yang semuanya sebenarnya mudah diterapkan.

Megawati Soekarnoputri mengaku dirinya heran karena mendapat begitu banyak laporan yang menyebut masih banyaknya masyarakat yang belum bisa berdisiplin dan menerapkan hal tersebut.

Baca Juga: Kematian Chacha Sherly Eks Personel Trio Macan, Polisi Tetapkan Sopir Mobil HRV sebagai Tersangka

Bagi Megawati Soekarnoputri, jika warga terpapar Covid-19, negara yang akan tetap mengurusinya sehingga sangat ironi ketika kedisiplinan warga masih kurang dalam melaksanakan protokol kesehatan.

Namun, ketika angka penderita Covid-19 menunjukan angka yang tinggi, yang disalahkan oleh masyarakat lagi-lagi adalah pemerintah.

"Padahal kalau sudah kena penyakitnya, yang ngurusin siapa hayo? Kan selalu bilang itu urusan pemerintah. Kalau nanti enggak bisa, itu salahnya pemerintah," kata Megawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Ironi, Satu Mahasiwa Kedokteran Ikut Jadi Pemalsu Surat Hasil Tes Swab PCR

Megawati Soekarnoputri mengingatkan bahwa lebih banyak biaya yang harus dikeluarkan pemerintah jika ada warga yang terpapar Covid-19 sehingga akan jauh lebih baik menghindarinya dengan berdisiplin dalam menegakkan protokol kesehatan.

Selain itu, Megawati Soekarnoputri juga meminta agar semua pihak, khususnya para kader PDI Perjuangan yang duduk di legislatif maupun eksekutif untuk selalu mengingatkan masyarakat lebih berdisiplin menegakkan protokol kesehatan.

Seruan itu juga ditujukannya kepada para tokoh masyarakat, termasuk para penerima Kalpataru yang hadir di acara itu.

Baca Juga: Sempat Disinggung dr. Tirta, Pelaku Pemalsuan Surat Tes Swab PCR Ditangkap Polda Metro Jaya

"Tolong dong, urusan Covid-19 ini kita juga ikut ngomong bersama-sama," kata putri Bung Karno tersebut.

Di acara tersebut, hadir 47 penerima Kalpataru sejak tahun 2013, bersama ratusan pengurus PDI Perjuangan dari seluruh Indonesia, serta petinggi partai, seperti Ketua DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah