Baca Juga: Sebut Fadli Zon Ngeles Soal Like Konten Poronografi, Teddy Gusnaidi: Malah Dianggap Gak Normal
Sebab, perusahaan melihat masih banyak pelayanan yang belum memadai dan memberikan rasa nyaman kepada pekerja agar menjadi sokoguru terbesar di Tanah Air.
Kemudian, ucap dia, yang terjadi saat ini adalah banyak perusahaan multinasional yang menggunakan asuransi kesehatan ganda.
"Ke depan, menurut saya harus ditinjau ulang tentang koordinasi manfaat dari regulasi yang dikeluarkan karena belum menjangkau semuanya," kata Iswan yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara Jumat, 8 Januari 2021.
Terakhir, ia berharap 56,2 juta jiwa pekerja formal di seluruh Indonesia bisa menjadi peserta BPJS Kesehatan sehingga jaminan kesehatan mereka pun terjamin.
Baca Juga: Tanggapi Kritik BEM UI Soal FPI, Neno Warisman: Mudah-mudahan Pemerintah Tidak Interogasi Mereka
"Ini permasalahan besar yang harus kita tangani. Mereka ini sudah jelas bekerja di mana, perusahaan mana, dan mendapatkan pendapatan yang sudah pasti," katanya.***