Rusdi juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan langsung melakukan proses identifikasi terhadap sejumlah kantong jenazah yang sudah ditemukan.
Selain itu, data-data hingga sampel dari keluarga korban juga masih akan didata.
"Ke depan tim akan dilakukan identifikasi dan petugas antemortem terus kumpulkan data korban," katanya.
Sejauh ini, Rusdi mengatakan bahwa tim DVI sudah mengumpulkan 40 sampel DNA dari keluarga korban.
Baca Juga: PPKM 2021 Resmi Berlaku Hari Ini, Jam Operasional KRL Jabodetabek Berubah Dimajukan 2 Jam
Sampel tersebut didapatkan tak hanya di RS Polri tetapi juga dari beberapa RS lainnya lantaran pihak keluarga korban tak bisa datang secara langsung ke RS.
"14 sampel itu kita dapat di RS Polri di Kramat Jati ini kemudian 24 sampel kita dapat kan dari Pontianak. Kemudian satu sampel dari Jawa Timur kemudian satu sampel dari Sulawesi Selatan sampai saat ini berjumlah 40 sampel DNA yang telah diterima oleh tim DVI," katanya.
Selanjutnya, RS Polri dan pihak terkait lainnya akan melakukan identifikasi terhadap korban yang telah ditemukan untuk dicocokkan dengan DNA tersebut.***
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: PMJ News