Ahli Epidemiologi Sebut Vaksin Covid-19 Hanya Bisa Diberikan untuk Orang Sehat, Mengapa?

- 14 Januari 2021, 18:20 WIB
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac.
Ilustrasi penyuntikan vaksin Covid-19 Sinovac. /The Wall Street Journal

Baca Juga: Jaga Kesehatan Mata Anda Selama Pandemi Covid-19, Ikuti 4 Tips Ini, Salah Satunya Rumus 20-20-20

Ato mengatakan, Sinovac juga relatif mudah disimpan dan tidak membutuhkan cold chain atau rantai dingin yang canggih, seperti vaksin Pfizer yang membutuhkan penyimpanan minus 70 derajat.

"Vaksin dari perusahaan China tersebut masih memungkinkan jika disimpan di dalam lemari pendingin biasa," ujarnya.

Ia menjelaskan, dikeluarkannya izin pakai darurat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sangat tepat, karena melihat semakin banyak korban COVID-19 berjatuhan.

Terkait efek samping pascauji klinis dilakukan, Ato mengatakan, waktu ideal yang dibutuhkan adalah enam bulan untuk pemantauan agar mengetahui efek sampingnya.

Baca Juga: Arkeolog Australia Ungkap Lukisan Gua Tertua di Dunia, Ternyata Ada di Indonesia

"Jadi, uji klinis fase 3-nya sudah selesai, sehingga data-data yang dicatat selama pelaksanaan uji klinis hasilnya bisa diperoleh dan dianalisis. Uji klinis sudah selesai hanya versi pemantauan pasca-uji-nya itu yang kemudian kita tunggu dengan pertimbangan bahwa selama uji mulai ke-1 sampai ke-3 laporan terkait dengan keamanan dan efikasi sudah didapatkan," tuturnya.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x