Network
PR BEKASI - Muannas Alaidid mengomentari pernyataan yang dikeluarkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman, yang mengatakan bahwa ramalan itu adalah vitamin penting yang diperlukan untuk kemajuan suatu peradaban.
Muannas Alaidid mempertanyakan wakil rakyat macam apa yang memberikan pernyataan seperti itu.
Menurutnya untuk apa membela peramal, terlebih setelah ramalan tersebut mengalami revisi diperbaiki.
"Wakil rakyat macam apa ini? peramal kok dibela, mana ramalannya di revisi," cuit Muannas Alaidi, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @muannas_alaidi pada Minggu, 17 Januari 2021.
Wakil rakyat macam apa ini ? peramal kok dibela, mana ramalannya di revisi ????
Heran Mbak You Dipolisikan, Benny K Harman: Ramalan Itu Vitamin Penting untuk Kemajuan Peradabanhttps://t.co/77duS7TVdJ— Muannas Alaidid, SH, CTL (@muannas_alaidid) January 17, 2021
Baca Juga: Cek Fakta: Pertamina Dikabarkan Buka Lowongan Kerja Besar-Besaran untuk Lulusan SMA, Ini Faktanya
Muannas juga memberikan saran kepada Benny Herman untuk tidak membela peramal.
Karena menurutnya ramalan di dalam kaidah agama apapun itu dilarang.
"Pak Benny K Harman ‘Jangan Bela Peramal’ di kaidah agama apapun dilarang, Masa ramalan meresahkan dianggap Vitamin Peradaban, Sebagai Wakil Rakyat, TUHAN TIDAK SUKA !," kata Munannas.
Sebelumnya, Benny Herman dalam kicauan Twitternya mengatakan mana mungkin seseorang dapat dipidanakan hanya karena membuat ramalan.
Baca Juga: Anies Baswedan Berhasil Bawa DKI Jakarta Keluar dari 10 Besar Kota Termacet Sedunia
Dia mengingatkan kalau ramalan merupakan vitamin penting untuk kemajuan suatu peradaban.
"Betul kah? Mana mungkin hanya karena buat ramalan dipolisikan? Jangan lupa, ramalan itu adalah vitamin penting untuk kemajuan suatu peradaban," katanya.
Benny Herman juga menuturkan bahwa ramalan itu ibaratnya sebuah pupuk utama di dalam tanah demokrasi, agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
"Bahkan ramalan itu menjadi pupuk utama untuk sebuah demokrasi bisa tumbuh dan berkembang. Rakyat monitor," cuit Benny Herman.
Baca Juga: Pilih Mundur dari 'Ikatan Cinta' Jika Sampai 1000 Episode, Arya Saloka: Itu Cerita Pasti Udah Ngaco
Ramalan yang dimaksud adalah terkait ramalan yang dikeluarkan oleh peramal yang disapa dengan panggilan Mbak You.
Dalam ramalan tersebut dinyatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikatakan akan lengser dari posisinya sebagai presiden pada 2021.
Terkait ramalan itu yang dianggap sebagai hasutan, maka beberapa pihak ingin menindak lanjuti ramalan Mbak You ke pihak kepolisian.
Mendapat ancaman pelaporan, Mbak You segera memberikan klarifikasi mengenai ramalannya.
Baca Juga: Hal yang Perlu Diketahui Mengenai Erupsi Gunung Api, dari Status hingga Kawasan Rawan Bencana
Dia mengatakan bahwa yang menyebarkan ramalannya itu hanya memberikan informasi tidak utuh, hanya setengah saja yang dibagikan.
Padahal yang dimaksudnya tidak seperti itu, yang dikatakannya adalah Jokowi akan turun pada 2024.
Diketahui dengan jelas, pada 2024 Jokowi memang akan turun karena masa jabatannya yang habis.
Mbak You mengatakan kalau berita itu akhirnya seperti bola liar yang menggelinding.***
