Ceritakan Dirinya saat Jadi Relawan Jokowi-Ma'ruf Amin, Irma Suryani: Saya Mewakafkan Diri Saya

- 19 Januari 2021, 06:55 WIB
Irma Suryani Chaniago katakan dia mewakafkan dirinya saat Pilpres 2019 ketika menjadi relawan Jokowi.
Irma Suryani Chaniago katakan dia mewakafkan dirinya saat Pilpres 2019 ketika menjadi relawan Jokowi. / Tangkap layar Youtube/Akbar Faizal Uncensored/

PR BEKASI - Komisaris Pelindo I Irma Suryani Chaniago mengatakan pada saat Pemilihan Presiden 2019 (Pilpres 2019), dia menjadi juru bicara untuk kubu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden, Ma'ruf Amin.

Irma Suryani menyampaikan bahwa orang selalu mengatakan bahwa dalam politik tidak ada makan siang gratis.

"Tapi saya menggratiskan diri saya untuk bangsa dan negara. Bangsa dan negara yang saya bela," kata Irma Suryani, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored pada Selasa, 19 Januari 2021.

Baca Juga: Sentil Mardigu Bossman yang 'Halu', Yunarto Wijaya: Antara Jenius, Edan, Atau Nipu

Dia mengungkapkan bahwa pada Pilpres 2019 telah terjadi sikap-sikap intoleran yang disebutnya sangat luar biasa.

Sampai-sampai dia disindir karena tidak memakai jilbab dan dikatai kafir.

"Mohon maaf ketika saya tidak pakai jilbab, saya dibilang kafir, mana mungkin dia bisa dibilang orang baik kalau tidak menjalankan perintah agama, pokoknya segala macam lah. Itu membuat saya marah, kenapa harus seperti ini," ujar Irma Suryani.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Meradang Gara-gara Satu Daerah di Jateng Ogah Terapkan PPKM

Dia menyatakan bahwa pada zaman nenek moyang dulu, ketika masa ibu atau neneknya, yang hidup satu masa dengan Buya Hamka.

Mereka banyak yang tidak memakai jilbab, tetapi tidak ada yang menyebut mereka sebagai kafir.

Dia menyayangkan sikap intoleran yang luar biasa tersebut. Kemudian ada juga ujaran kebencian, hoaks, dan fitnah yang ditujukan kepada Jokowi.

Baca Juga: Diejek Warganet karena Rumahnya Kayu, Pemuda Manado Ini Beri Respons yang Mengejutkan

Irma mengungkapkan saat itu Jokowi disindir dengan kata-kata yang tak baik seperti Jokodok, atau dituduh PKI. Karenanya dia merasa marah.

"Itu membuat saya marah. Membuat saya kok gini banget, kejahatannya seperti ini banget. Kita ini kan satu nusa, satu bangsa, satu bahasa tapi kok begini bener. Itu yang membuat saya marah," katanya.

Irma mengakui kalau dia sangat tidak suka jika ada orang yang menghakimi pihak lain dengan alasan yang tidak jelas.

Baca Juga: Ridwan Kamil Nilai Warga Kota Bekasi Paling Patuh Pakai Masker dan Jaga Jarak di Jabar

Menurutnya hal itu sama dengan apa yang pernah dia alami di Priuk.

"Kalau di Priuk bahasanya gini Kaka Akbar, "aing mah mending mati daripada engga makan", atau 'Lu jual gua beli'. Itu saya di Priuk sama teman-teman seperti itu bahasanya," ujarnya.

Karena itu, Irma melanjutkan bahwa ketika Politisi Partai Gerindra Fadli Zon atau pengamat politik, Rocky Gerung, mengatakan sesuatu yang sudah tidak pada tempatnya maka dia lawan.

Baca Juga: Kerap Beraksi di Mustika Jaya, Polsek Bantar Gebang Ringkus Lima Pelaku Penjambretan

Irma menceritakan kalau dia juga sempat ditanya oleh anaknya, apa dia tidak takut melakukan hal seperti itu.

Irma pun menjawab kalau yang dia takutkan hanya dua hal.

"Kalau saya salah dan sama Tuhan kita. Kalau yang lain ibu tidak takut. Biarkan saja ke mana takdir membawa, yang penting saya ingin NKRI ini utuh dan saya hidup damai di dalamnya," ucapnya.

Baca Juga: Kasihan Lihat Risma saat Gempa Mamuju, Roy Suryo: Dia Sudah Bingung Cari Angle yang Tepat Buat Foto

Irma menambahkan bahwa tentu sebagai manusia dia juga punya harapan.

Dia mengatakan kalau dia tentu berharap dan tidak mau bersikap munafik.

Jika ada orang yang mengatakan kalau dia melakukan sesuatu secara sukarela dalam politik, Irma menyebut itu semua tidak ada.

Baca Juga: Listyo Sigit Pilih Datangi Demokrat, AHY: Kapolri Baru Harus Dapat Berdiri di Atas Semua Golongan

"Itu tidak ada, bohong semua. Yang ada saya mewakafkan diri saya untuk Indonesia betul, saya berjuang tanpa pamrih untuk Indonesia it's oke, itu jadi tujuan saya," katanya.

Dia menyebut hal itulah yang membuatnya tidak takut apapun.

"Makanya ga ada yang saya takutin karena saya tidak pernah nyolong,. ujar Irma Suryani.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: YouTube Akbar Faizal Uncensored


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x