Jokowi Akui PPKM Tidak Efektif, Pandu Riono: Peningkatan Kasus Tidak Bisa Ditekan dengan Setengah Hati

- 1 Februari 2021, 09:30 WIB
Petugas Kepolisian Satlantas Polresta Bandung memeriksa identitas dan surat keterangan kesehatan pengendara di Gerbang Keluar Tol Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu, 31 Januari 2021. Pemeriksaan yang dilakukan kepada pengendara dari luar Kota Bandung tersebut digelar dalam rangka penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) guna mencegah penyebaran COVID-19.
Petugas Kepolisian Satlantas Polresta Bandung memeriksa identitas dan surat keterangan kesehatan pengendara di Gerbang Keluar Tol Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu, 31 Januari 2021. Pemeriksaan yang dilakukan kepada pengendara dari luar Kota Bandung tersebut digelar dalam rangka penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) guna mencegah penyebaran COVID-19. /RAISAN AL FARISI/ANTARA FOTO

"Yang ingin saya dengar adalah implementasi lapangannya seperti apa. Mungkin nanti Kementerian Agama melibatkan tokoh-tokoh agamanya seperti apa, TNI seperti apa, di Polri seperti apa dan Pak Menko nanti yang mungkin bisa men-drive agar ini betul-betul lapangannya terjadi," kata Presiden Jokowi yang dikutip dari Antara, Senin, 1 Februari 2021.

Selain itu, Presiden Jokowi meminta jajaran terkait untuk turut melibatkan sebanyak-banyaknya pakar dan epidemiolog.

Keterlibatan dan kerja sama para pakar bersama pemerintah nantinya diharapkan akan menghasilkan desain kebijakan yang lebih baik dan komprehensif.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah