Menanggapi kasus kewarganegaraan Orient Patriot, Kapolda NTT Irjen Pol. Lotharia Latif mengatakan bahwa pertemuan tersebut tidak hanya dengan sang bupati terpilih, tetapi juga melibatkan KPU Provinsi NTT dan KPU Kabupaten Sabu Raijua.
"Kami tidak berbicara lebih jauh soal kewarganegaraan. Kami hanya membahas keamanan dan ketertiban di Sabu Raijua," katanya.
Kabar dari Kedubes AS tersebut bermula dari kabar yang didapat Bawaslu Kabupaten Sabu Raijua ketika melakukan konfirmasi terkait status warga negara Amerika Serikat (AS) Orient Riwu Kore.
"Pihak Kedubes AS di Jakarta sudah memberikan konfirmasi dan membenarkan bahwa yang bersangkutan masih berkewarganegaraan AS," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Sabu Raijua Yugi Tagi Huma.
Baca Juga: Sejajar dengan Elon Musk, Anies Baswedan Dinobatkan Jadi Pahlawan Transportasi Dunia
Yugi mengatakan bahwa pihaknya sudah mengirimkan surat ke Imigrasi di Kupang dan pusat untuk mencari tahu soal dugaan Calon Bupati Sabu Raijua terpilih masih berkewarganegaraan AS.
Berbagai pihak pun mengecam kasus 'kecolongan' penyelenggara pemilu terkait status kewarganegaraan ganda atau WN asing.***