Sebut Novel jadi Korban Pertama Permintaan Kritik Jokowi, Rocky Gerung: Ini Adalah Pemetaan Politik

- 12 Februari 2021, 19:46 WIB
Rocky Gerung yang mengomentari pelaporan Novel Baswedan ke polisi usai cuitannya yang mengkritik aparat kepolisian. /YouTube Rocky Gerung Official
Rocky Gerung yang mengomentari pelaporan Novel Baswedan ke polisi usai cuitannya yang mengkritik aparat kepolisian. /YouTube Rocky Gerung Official /

Baca Juga: Deddy Corbuzier Kritik KPI Soal Masker di Sinetron, dr. Tirta: Chat Ane dari 23 Januari Baru Direspons

Oleh karena itu Rocky Gerung menyimpulkan bahwa ucapan Presiden Jokowi tersebut merupakan sebuah paradoks.

Akibatnya, dirinya pun mencurigai bahwa ucapan Jokowi tersebut adalah umpan untuk memetakan sisa-sisa oposisi yang ada di Indonesia saat ini.

"Macam-macam cara untuk membaca perangai kekuasaan sebetulnya, dari peristiwa kecil kita tahu itu adalah umpan, dari peristiwa besar kita tahu itu adalah perintah," ucapnya.

Baca Juga: PKB Siap Gaet Raffi Ahmad dan Agnes Monica Jelang Pilkada Jakarta 2024

"Jadi ritme politik kita yang tadinya harmonis diganggu oleh nada palsu, lalu kita anggap nada palsu itu bagian dari orkestrasi, padahal itu nada yang diumpankan itu, kan kita akhirnya jadi hati-hati," sambungnya.

Bahkan menurutnya apa yang dilakukan oleh Aliansi Mahasiswa UGM belakangan adalah sebuah kecerdasan dan peringatan untuk masyarakat.

"Mengingatkan publik bahwa kekuasaan itu berbohong dan cara dia berbohong itu sekarang dengan mudah kita temukan dalam kasus-kasus yang belum 24 jam berbohong kasusnya terbongkar, Novel Baswedan pun dilaporkan polisi," tutupnya.

Baca Juga: Din Syamsuddin Dituduh Radikal, Dahnil Anzar: Yang Menuduh Berhalusinasi dan Penuh Kebencian pada Beliau

Maka dari itu Rocky Gerung menyebut bahwa kejadian pelaporan Novel Baswedan sehari setelah Presiden Jokowi meminta masyarakat aktif mengkritik pemerintah adalah sebuah pemetaan politik.***

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah