Kilas Balik Masa Soeharto dan SBY, Emil Salim: Politik Tak Kenal Sahabat Abadi

- 15 Februari 2021, 15:22 WIB
Emil Salim, Mantan Menteri Negara Urusan Kependudukan dan Lingkungan Hidup RI.
Emil Salim, Mantan Menteri Negara Urusan Kependudukan dan Lingkungan Hidup RI. /Pikiran-Rakyat.com

PR BEKASI – Ekonom senior Emil Salim merupakan salah satu tokoh di Tanah Air yang kerap mengeluarkan pandangannya lewat media sosial.

Emil Salim kerap melemparkan pandangannya terkait isu-isu hangat di publik maupun terkait permasalahan negara.

Kali ini, Emil Salim menyoroti soal kekuasaan yang dimiliki seseorang.

Baca Juga: Hampir Sekeluarga Positif Covid-19, Aurel Hermansyah: yang Pernah Ketemu Kita Please Cek Ya!

Baca Juga: Cerita SBY Sebut Megawati Kecolongan Dua Kali, Marzuki Alie: Itu Kalimatnya

Baca Juga: Said Didu Soroti Nasib Tokoh Publik di Era Jokowi: Diserang Buzzer hingga Masuk Bui

Emil Salim menyebutkan dua presiden Indonesia, yakni Soeharto dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut Emil Salim ketika Soeharto dan SBY berada di puncak kekuasaan, berbondong-bondong orang mengelilinginya.

"Ketika Presiden Soeharto dan Presiden SBY berada di puncak kekuasaan, berjubel orang-orang mengelilinginya," kata Emil Salim, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @emilsalim20210, Senin, 15 Februari 2021.

Baca Juga: Gisel Khawatir Ditahan Atas Kasus Video Syur Dirinya: Percaya Saja Bakal Diberikan yang Terbaik

Emil Salim menyampaikan pasca jabatan Presiden Soeharto dan SBY berakhir, orang-orang di sekitarnya pun menghilang.

Mantan Menteri Negara Urusan Kependudukan dan Lingkungan Hidup ini menyebutkan hal tersebut sesuai dengan sebuah ungkapan.

Baca Juga: Kadaluarsa Vaksin Covid-19 Tinggal 6 Bulan, Kemenkes Minta Pemda Gegas Vaksinasi

"Setelah jabatan Presiden berakhir, orang2pun menghilang, sesuai ungkapan: Politik tak kenal sahabat abadi, hanya kepentingan abadi," kata Emil Salim.

Cuitan Emil Salim ini pun mendapatkan atensi dari warganet. Terpantau cuitan ini mendapatkan 1.626 ritwit, dan disukai sebanyak 7.419 pengguna.

Perlu diketahui bahwa Soeharto adalah Presiden Indonesia kedua setelah Soekarno.

Baca Juga: Simak 10 Univeristas Tinggi Negeri Terbaik 2021 di Indonesia Versi Webometrics

Soeharto menjabat Presiden Indonesia sejak Maret 1967 sampai dengan 1998. Soeharto pun dikenal sebagai presiden Indonesia dengan jabatan terlama.

Pasalnya pada masa itu belum ada aturan yang membatasi masa jabatan presiden.

Pemerintahan Soeharto dikenal publik sebagai pemerintahan orde baru (Orba). Salah satu program unggulan orde baru ialah swasembada pangan.

Baca Juga: Vaksinasi Tahap Kedua Dimulai Lusa, Lansia dan Pelayan Publik Akan Diprioritaskan

Namun Orba harus tumbang di tahun 1998, Indonesia pun memasuki masa reformasi.

Kemudian Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merupakan Presiden Indoenesia keenam.

SBY menjabat Presiden Indonesia sejak Oktober 2004 sampai dengan Oktober 2014.

Baca Juga: Junta Militer Mynamar Resmi Blokir Akses Internet di Tengah Protes Anti-Kudeta

SBY merupakan salah satu Presiden Indonesia yang terpilih dengan cara pemilihan langsung oleh rakyat atau Pemilihan Presiden (Pilpres).

SBY berhasil menang dalam dua kali penyelenggara Pilpres. Artinya SBY menjabat Presiden dalam dua periode. Satu periode dibatasi waktu lima tahun.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @emilsalim2010


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x