Bukti Baru Terungkap, Edhy Prabowo Pinjam Kartu Kredit Pejabat KKP untuk Belanja Barang Mewah di Hawaii

- 17 Februari 2021, 18:29 WIB
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo usai menjalani pemeriksaan lanjutan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021. /Indrianto Eko Suwarso/ANTARA

PR BEKASI – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo diketahui telah meminjam kartu kredit salah satu pejabat di Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk berbelanja di Hawaii bersama istrinya, Iis Rosita Dewi.

Hal tersebut dikatakan oleh Pelaksana Tugas Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan M Zaini Hanafi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu, 17 Februari 2021.

"Keesokan paginya Bu Iis dan Pak Edhy pinjam kartu kredit untuk membeli tas Hermes, parfum Hermes, syal dan bros Hermes, serta sepatu Channel,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Diketahui, jumlah total keseluruhan barang-barang yang dibeli oleh Edhy Prabowo dan sang istri bernilai 14.200 dollar AS atau sekitar Rp200 juta.

Baca Juga: Ceramah Ustaz Yahya Waloni Singgung ‘YouTuber Kafir’, Deddy Corbuzier: Mikrofon Ente Buatan Ape Bro?

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Dunia Tersembunyi yang Dihuni Makhluk Tak Dikenal dalam Es Antartika

Baca Juga: Cabuli Anak Sendiri Hingga Hamil, Ayah Paksa Gugurkan dan Kubur Janin di Belakang Halaman Rumah

Zaini Hanadi menyampaikan hal tersebut saat menjadi saksi untuk terdakwa Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratama (PT DPPP) Suharjito.

Suharjito diketahui didakwa memberikan suap senilai total Rp2.146 miliar yang terdiri dari 103 ribu dolar AS (sekitar Rp1,44 miliar) dan Rp706.055.440 kepada Edhy Prabowo. 

Saat itu, Zaini Hanafi melakukan perjalanan dinas ke Amerika Serikat pada 17-24 November 2020 bersama dengan Edhy Prabowo, Iis Rosita Dewi, dan rombongan lainnya.

Baca Juga: Babak Baru Dino Patti Djalal vs Mafia Tanah, Polisi Ringkus Lima Pelaku Penjarahan

"Setelah sampai di Hawaii pada sore harinya di depan hotel ada toko-toko, salah satunya ada toko Rolex,” kata Zaini Hanadi.

“Kemudian kami masuk ramai-ramai, ada saya, Pak Menteri, Ibu Iis, Pak Haikal, ada beberapa orang lagi termasuk Pak Ngabalin, kami lihat-lihat kemudian Pak Menteri mau beli jam Rolex," katanya.

Menurut Zaini Hanadi, saat akan melakukan pembayaran di kasir, ternyata kartu kredit yang digunakan Iis Rosita Dewi tidak dapat digunakan.

Baca Juga: Minta Edhy dan Juliari Dikenai TPPU, Agus Rahardjo: Sebaiknya Dihukum Seumur Hidup, Bukan Hukum Mati

“Saya berikan kartu saya, tapi begitu dicoba ternyata kartu kredit saya tidak bisa juga karena kalau mau transaksi dalam jumlah besar,” katanya.

“Seharusnya sebelum berangkat harus lapor ke bank, tapi karena saya tidak lapor jadi kartu kredit saya tidak bisa dipakai," katanya.

Barulah keesokan harinya, kartu kredit milik Zaini Hanadi bisa digunakan untuk berbelanja barang-barang merk Hermes dan Channel.

Baca Juga: Teddy Minta Rp500 Juta dan Biaya Umroh untuk 6 Orang, Rizky Febian Minta Aset Miliknya Dikembalikan Dulu

"Saya tidak menawarkan, Pak Edhy dan Bu Iis yang pinjam kartu saya," kata pria yang juga menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga tersebut.

Namun, Zaini Hanadi mengakui pinjaman dari kartu kredit tersebut belum dibayarkan oleh Edhy Prabowo.

"Sampai sekarang belum dikembalikan, saya mau tagih tapi kan masih ada ini (persoalan hukum), tapi nanti saya tagih," ujar pria yang menjabat sebagai Pelaksana Dirjen Perikanan Tangkap sejak 19 Agustus 2020.

Baca Juga: Tak Bisa Tidur Setelah Ada yang Tahu Sosok 'Madam Bansos', Benny Harman: Jangan Takut, Sembahlah Tuhanmu!

"Nanti kami akan minta keterangan Bu Iis apakah pinjam atau bagaimana," kata ketua majelis hakim Albertus Usada.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x