Minta Masyarakat Dukung Revisi UU ITE, KNPI: Tapi Penangkapan Penista Agama Harus Dilakukan

- 17 Februari 2021, 19:11 WIB
DPP KNPI Haris Pertama yang meminta masyarakat tak lupa dengan kasus Abu Janda walaupun saat ini Jokowi berencana merevisi UU ITE.
DPP KNPI Haris Pertama yang meminta masyarakat tak lupa dengan kasus Abu Janda walaupun saat ini Jokowi berencana merevisi UU ITE. /Twitter @knpiharis

Dirinya meminta Polri tetap menangkap Abu Janda walaupun UU ITE direncanakan akan direvisi.

Baca Juga: Pernah Jualan Koran Bekas Hingga Jadi Kurir Tabung Gas, Herjunot Ali: Jangan Malu Ngelakuin Hal Kayak Gitu

"Revisi UU ITE harus didukung... tapi penangkapan terhadap si penista agama dan juga Rasis juga harus dilakukan @CCICPolri #MenolakLupaTangkapAbuJanda," tulis Haris Pertama dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Rabu, 17 Februari 2021.

KNPI telah memastikan bahwa polisi akan tetap melanjutkan laporan kasus dugaan ujaran kebencian bernada suku, agama, ras dan antar golongan atau SARA yang menyeret nama Abu Janda.

Abu Janda diperiksa pada 1 Februari 2021 terkait kasus ujaran kebencian terhadap Islam. Dia menyebut "Islam agama arogan" dan "Agama pendatang dari Arab" melalui akun twitternya.

Baca Juga: Artis Berinisial JJ Diringkus Terkait Penyalahgunaan Narkona, Polisi: Istri Pemain Sinetron Anak Band

Ketua Bidang Hukum DPP KNPI Medya Rischa Lubis menyatakan ujaran kebencian itu diutarakan oleh Abu Janda di media sosial Twitter. Dia menyampaikan Abu Janda dalam kicauannya menyebut Islam sebagai agama pendatang dan arogan.

“Kami melihat Abu Janda dalam cuitannya bukan hanya merespons cuitan Tengku Zul yang mengatakan bahwa minoritas di negeri ini arogan ke mayoritas,” kata Medya

Namun, lanjutnya, masih banyak lagi cuitan Abu Janda yang dinilai telah memprovokasi. Semua cuitannya tersebut telah dikumpulkan oleh timnya untuk dijadikan barang bukti.

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga Pula, Pilot Athira Farina Alami Kecelakaan Mobil Terbakar Hingga Positif Covid-19

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah