Tak Terima Andi Arief Sebut Ucapannya 'Statement Hantu', Marzuki Alie: Saya Bisa Tanggung Jawab Lahir Batin

- 17 Februari 2021, 21:22 WIB
Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie tak terima ucapannya disebut 'statement hantu' oleh Andi Arief..
Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie tak terima ucapannya disebut 'statement hantu' oleh Andi Arief.. /Widodo S. Jusuf/ANTARA

PR BEKASI - Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie tak terima ucapannya soal kisah masa lalu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Megawati Soekarnoputri disebut 'statement hantu' oleh Politikus Partai Demokrat Andi Arief.

Marzuki Alie menegaskan bahwa semua ucapannya berdasarkan kisah perjalanan hidupnya dengan SBY, dan bisa dipertanggung jawabkan lahir batin.

Marzuki Alie bahkan mempersilakan Andi Arief untuk berdoa kepada Allah untuk memohon menjatuhkan laknat pada siapa yang berbohong (muhabalah).

Pasalnya, saat ini dia adalah saksi tunggal dan semua saksi atas ucapannya sudah meninggal dunia.

Baca Juga: Tak Terima Disebut Jomblo Usai Cerai dengan Rohimah, Kiwil: Masih Banyak yang Antre, Tinggal Gue Seleksi

Baca Juga: Pernah Jualan Koran Bekas Hingga Jadi Kurir Tabung Gas, Herjunot Ali: Jangan Malu Ngelakuin Hal Kayak Gitu

Baca Juga: Teddy Minta Rp500 Juta dan Biaya Umroh untuk 6 Orang, Rizky Febian Minta Aset Miliknya Dikembalikan Dulu

"Pak Andi, perjalanan saya dengan SBY bisa saya pertanggungjawabkan lahir batin, bisa bermubahalah, karena saksi tunggal semuanya sudah meninggal dunia," kata Marzuki Alie, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan @marzukialie_MA, Rabu, 17 Februari 2021.

Marzuki Alie pun menuturkan bahwa sejak dulu banyak yang menuduhnya mengejar jabatan di Partai Demokrat, padahal kenyataannya tidak seperti itu.

Pasalnya, sebelum SBY bergabung dengan Partai Demokrat, dia sudah terlebih dulu mengenal pendiri Partai Demokrat Profesor Subur Budhisantoso.

Baca Juga: Minta Hasto Kristiyanto Tak Benturkan SBY dan Megawati, Andi Arief: Biarlah Mereka Jadi Panutan Bersama

"Banyak orang mengira saya cari jabatan di Partai Demokrat. Partai Demokrat 2002 hadir di Palembang, Prof Subur Budhisantoso pakai ruang kampus saya sebelum SBY gabung Partai Demokrat," kata Marzuki Alie.

Lebih lanjut, Marzuki Alie menuturkan bahwa keberhasilan partai bukan karena hebatnya seseorang tapi karena kerja keras tim.

Menurutnya, tanpa adanya kerja sama tim, mustahil sebuah partai bisa mendapatkan kemenangan.

Baca Juga: Minta Edhy dan Juliari Dikenai TPPU, Agus Rahardjo: Sebaiknya Dihukum Seumur Hidup, Bukan Hukum Mati

"Tidak ada perjuangan itu karena hebatnya seseorang, tanpa kerja tim, tanpa kerja semuanya dipastikan nihil ada kemenangan. Setelah menang, ada yang mendapat jabatan, bukan dikasih, tapi konsekuensi berjuang bersama," tutur Marzuki Alie.

Sebelumnya, dalam tayangan kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, Marzuki Ali mengatakan bahwa dia pernah bertemu empat mata dengan SBY di Hotel Sheraton setelah SBY lolos Pemilu Legislatif 2004.

"Saya pikir mau rapat kan, karena sudah lolos dalam pemilu legislatif, artinya bisa mencalonkan jadi presiden. Rupanya yang datang SBY sendiri, saya juga kaget tadinya," ujar Marzuki Alie.

Baca Juga: Minta Sri Mulyani Mundur sebagai Menkeu, Rocky Gerung: Jangan Bawa-bawa Tuhan Soal Kedunguan Kebijakan!

Saat itulah SBY berkata bahwa dirinya sudah membuat Megawati Soekarnoputri kecolongan dua kali, karena akan berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK).

"SBY menyampaikan nanti saya akan berpasangan dengan Pak JK, ini Bu Mega akan kecolongan dua kali. Kecolongan pertama dia yang pindah, kecolongan kedua dia ambil Pak JK. Itu kalimatnya," kata Marzuki Alie.

Pernyataan Marzuki Alie itulah yang akhirnya disebut 'statement hantu' oleh Andi Arief, karena merupakan hasil mengarang bebas.***

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x