Sebut Banyak Intrik di Kabinet Jokowi, Rocky Gerung: Mulai Saling Ngadu dan Saling Protes

- 19 Februari 2021, 11:46 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung menilai kabinet Jokowi mulai gaduh.
Pengamat Politik Rocky Gerung menilai kabinet Jokowi mulai gaduh. /YouTube.com/Rocky Gerung Official

PR BEKASI - Pengamat Politik Rocky Gerung menanggapi keluhan Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki tentang sulitnya UMKM melakukan kegiatan ekspor.

Seperti diketahui, Teten Masduki mengeluh bahwa ketika Indonesia ingin ekspor ke negara lain selalu dipersulit dengan sertifikat atau dokumen-dokumen. Sebaliknya, ketika negara lain impor ke Indonesia justru sangat dipermudah.

Rocky Gerung menilai, sejak zaman pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dimulai, permasalah antara kebijakan ekspor dan impor memang sering terjadi.

Baca Juga: Tak Ada yang Salah dengan Isi UU ITE, Teddy Gusnaidi: Yang Bermasalah Orang yang Tak Ingin Negara Ini Beradab

Baca Juga: Sebut Buzzer Buruk Bagi Kehidupan Sosial Politik, Mardani: Pemimpin yang Pelihara Buzzer Patut Dipertanyakan

Baca Juga: Soal Ceramah Ustaz Yahya Waloni, Cholil Nafis: Mualaf Harusnya Belajar Dulu, Jangan Buru-buru Jadi Ustaz

"Dari awal Presiden Jokowi berkuasa, problem begini sudah muncul. Jadi persaingan antara Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian. Menteri Perdagangan ingin impor, Menteri Perindustrian ingin ekspor," kata Rocky Gerung, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari tayangan kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat, 19 Februari 2021.

Rocky Gerung menilai, adanya perselisihan antara Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian harusnya diselesaikan oleh Menko Perekonomian.

"Dua paradigma ini yang sering bertentangan dalam kebijakan publik yang seharusnya diselesaikan Menko Ekonomi," ujar Rocky Gerung.

Baca Juga: Cak Nun Ancam Turunkan Presiden, Refly Harun: Alangkah Bijaknya Kalau Jokowi Mau Introspeksi Diri

Namun, Rocky Gerung menilai, kebijakan Menko Perekonomian kerap menimbulkan masalah karena Menko Perekonomian adalah seorang politisi.

Pasalnya, seorang menteri yang berasal dari partai politik selalu mengambil kebijakan yang bisa menguntungkan posisinya dan juga partainya.

"Kan itu intinya ada Menko bikin koordinasi. Tapi selalu ada ngaconya karena Menkonya politisi. Dia memihak pada yang menguntungkan posisinya sebagai politisi, supaya fee masuk ke partainya," kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Sakit Hati Baca Pernyataan Rocky Gerung Soal Jokowi, Husin Shihab: Saya Siap Laporkan!

"Itu sebabnya bahaya kalau presiden memilih menteri yang mengurus hajat hidup orang banyak itu dari kalangan partai politik," sambungnya.

Lebih lanjut, Rocky Gerung menjelaskan bahwa pada Kabinet Kerja dulu, Menko Perekonomian bukan dari kalangan partai politik, sedangkan Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian berasal dari kalangan partai politik.

Akibatnya, Menteri Perekonomian tak mampu menyelesaikan perselihan antara kedua menteri di bawahnya tersebut, karena kedua menteri tersebut tidak mau melaksanakan arahan dari seseorang yang bukan dari kalangan partai politik.

Baca Juga: Dukung Revisi UU ITE, Andi Arief: Sejak 2014 Sudah Makan Banyak Korban Orang-orang yang Kritis

"Ini menunjukkan Teten mau ngadu ke siapa, dia bagian dari pembuatan kebijakan itu. Jadi yang terjadi adalah kaya orang marah-marah atau ngambek di kamar sendiri. Kamar itu satu rumah dengan tetangganya," ujar Rocky Gerung.

Oleh karena itu, Rocky Gerung menyimpulkan bahwa saat ini banyak terjadi intrik di dalam kabinet yang menyebabkan kabinet Jokowi mulai gaduh karena saling serang.

"Dalam soal ini, benar bahwa sudah terjadi saling intrik di dalam kabinet, saling ngadu, saling protes. Kok gue gak dikasih kemudahan untuk ekspor, yang sana kok dikasih kemudahan untuk impor," kata Rocky Gerung.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Isi Kepala Jokowi Harus Direvisi, Budiman Sudjatmiko: Dia Tak Ngerti Organisasi dan Sejarah

Rocky Gerung lantas menyarankan Teten Masduki untuk menyampaikan langsung keluhannya tersebut kepada Jokowi, dalam sidang kabinet atau perayaan tertentu.

"Harusnya ngomong ke presiden, bukan ke pers. Setiap hari ada sidang kabinet kok gak ngadu di situ, atau di momentum perayaan-perayaan tertentu. Jadi ini problem yang seharusnya diselesaikan di depan presiden, bukan di depan pers," ujar Rocky Gerung.***

Editor: Rika Fitrisa

Sumber: YouTube Rocky Gerung Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x