PR BEKASI - Mantan Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Said Didu turut menyoroti klaim pihak yang mengatasnamakan alumni beberapa universitas di Indonesia.
Dalam klaim tersebut, para alumni berbagai kampus memberikan dukungan terhadap Gerakan Anti Radikalisme (GAR) Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB).
Dukungan para perkumpulan alumni tersebut terhadap GAR ITB berkaitan dengan pelaporan terhadap Dosen Fisip UIN Jakarta, Din Syamsuddin yang juga anggota Majelis Wali Amanat ITB.
GAR ITB melaporkan Din Syamsuddin karena melakukan pelanggaran kode etik sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), yakni atas dugan melakukan tindakan radikalisme.
Baca Juga: Saingi Anies Baswedan, Ahok Masuk 5 Besar Bursa Calon Presiden 2024 Mendatang
Baca Juga: Cek Fakta: Anies Baswedan Dikabarkan Rela Gelontorkan Dana Fantastis untuk Danai Buzzer di Jakarta
Menanggapi dukungan perkumpulan para alumni kampus Indonesia terhadap GAR ITB tersebut, Said Didu meragukan kebenaran bahwa dukungan tersebut memang diberikan oleh organisasi perkumpulan alumni dari beberapa kampus di Indonesia itu.
Said Didu menilai bahwa di balik dukungan terhadap laporan GAR ITB itu, seluruhnya dilakukan oleh buzzer yang mengatasnamakan sebagai perkumpulan alumni universitas tersebut.