Dukungan untuk GAR ITB Terus Mengalir, Said Didu: Baru Kali ini Muncul Kelompok Buzzer Atasnamakan Alumni

- 23 Februari 2021, 15:44 WIB
Muhammad Said Didu kaget saat ada buzzer baru yang mengatasnamakan alumni perguruan tinggi.
Muhammad Said Didu kaget saat ada buzzer baru yang mengatasnamakan alumni perguruan tinggi. /Tangkapan layar YouTube ILC.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Said Didu dalam cuitan akun Twitter pribadinya @msaid_didu, Senin, 22 Februari 2021.

Sebagai mantan Ketua Umum Himpunan Alumni IPB, baru kali ini muncul kelompok buzzer yg mengatasnamakan alumni,” ujar Said Didu, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan akun Twitter pribadinya, Selasa, 23 Februari 2021.

Baca Juga: Hati-hati! Berpotensi Sebarkan Virus, Satgas Covid-19 Beri Peringatan ke Wanita Soal Penggunaan Tali Masker

Baca Juga: Dapat Diangkat Segala Penyakit oleh Allah SWT, Berikut Keutamaan Baca Dzikir

Diketahui sebelumnya laporan GAR ITB ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait dugaan tindakan radikalisme yang dilakukan oleh Din Syamsuddin, mendapat dukungan dari berbagai pihak yang mengatasnamakan perkumpulan alumni dari berbagai universitas di Indonesia.

Dukungan terhadap GAR ITB itu diberikan oleh para Alumni berbagai universitas tersebut dalam bentuk pengiriman karangan bunga beberapa waktu lalu dan dipajang tepat di depan gedung Majelis Wali Amanat (MWA) ITB, jalan Dipati Ukur, Kota Bandung, Jawa Barat.

Dalam karangan bunga tersebut terlihat beberama nama pengirim, di antaranya dari Alumni IPB (KamIPB), Tim Bersih-bersih kampus Universitas Indonesia, Alumni Institut Teknologi Indonesia, dan Alumni Unpad 4 NKRI.

Adapun tanggapan pemerintah terkait laporan GAR ITB tersebut, Menko Polhukam, Mahfud MD membantah tudingan yang menyebut Din Syamsuddin melakukan tindakan radikalisme.

Baca Juga: Max Sopacua Desak Demokrat Gelar KLB, Yan Harahap: Sudahlah Pak Tua, Ikhlaskan Para Anak Muda Berkreasi 

Selain itu, Mahfud MD juga menekankan bahwa pemerintah sama sekali tidak pernah menyebut Din Syamsuddin sebagai orang yang terindikasi melakukan radikalisme.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x