Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Said Didu dalam cuitan akun Twitter pribadinya @msaid_didu, Senin, 22 Februari 2021.
“Sebagai mantan Ketua Umum Himpunan Alumni IPB, baru kali ini muncul kelompok buzzer yg mengatasnamakan alumni,” ujar Said Didu, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan akun Twitter pribadinya, Selasa, 23 Februari 2021.
Sebagai mantan Ketua Umum Himpunan Alumni IPB - baru kali ini muncul kelompok buzzer yg mengatasnamakan alumni. https://t.co/VAiox67orU— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) February 22, 2021
Baca Juga: Dapat Diangkat Segala Penyakit oleh Allah SWT, Berikut Keutamaan Baca Dzikir
Diketahui sebelumnya laporan GAR ITB ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait dugaan tindakan radikalisme yang dilakukan oleh Din Syamsuddin, mendapat dukungan dari berbagai pihak yang mengatasnamakan perkumpulan alumni dari berbagai universitas di Indonesia.
Dukungan terhadap GAR ITB itu diberikan oleh para Alumni berbagai universitas tersebut dalam bentuk pengiriman karangan bunga beberapa waktu lalu dan dipajang tepat di depan gedung Majelis Wali Amanat (MWA) ITB, jalan Dipati Ukur, Kota Bandung, Jawa Barat.
Dalam karangan bunga tersebut terlihat beberama nama pengirim, di antaranya dari Alumni IPB (KamIPB), Tim Bersih-bersih kampus Universitas Indonesia, Alumni Institut Teknologi Indonesia, dan Alumni Unpad 4 NKRI.
Adapun tanggapan pemerintah terkait laporan GAR ITB tersebut, Menko Polhukam, Mahfud MD membantah tudingan yang menyebut Din Syamsuddin melakukan tindakan radikalisme.
Selain itu, Mahfud MD juga menekankan bahwa pemerintah sama sekali tidak pernah menyebut Din Syamsuddin sebagai orang yang terindikasi melakukan radikalisme.