Bicara Bencana Publik, Zubairi Djoerban: Kita Tak Siap Tangani Apapun yang Tak Libatkan Poin Politik

- 24 Februari 2021, 19:50 WIB
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban soroti banjir Jakarta dan Semarang./Instagram.com/@profesorzubairi/
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban soroti banjir Jakarta dan Semarang./Instagram.com/@profesorzubairi/ /

PR BEKASI – Profesor Zubairi Djoerban ikut soroti bencana alam, yakni banjir yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia akhir-akhir ini.

Diketahui bahwa banjir terjadi di sejumlah titik di DKI Jakarta pada akhir pekan lalu.

Kemudian banjir di Kota Semarang yang terjadi pada Selasa, 23 Februari 2021 kemarin.

Banjir yang terjadi di sejumlah daerah itu salah satu faktornya disebabkan intensitas curah hujan ekstrem yang terjadi belakang ini.

Baca Juga: Masih Terendam Banjir, 11 Gardu Listrik di Kabupaten Bekasi Masih Terus Dipantau PLN

Baca Juga: Keluarga Besar Putri Delina dan Jeffry Reksa Sudah Gelar Pertemuan, Sule Segera Punya Mantu?

Baca Juga: Kritik Jokowi yang Sebabkan Kerumunan di Maumere, Irwan Fecho: Blunder Terparah dari Istana

Namun, Profesor Zubairi Djoerban menilai bahwa isu-isu bencana alam yang terjadi belakang ini kerap disangkutpautkan dengan isu politik.

Sebagaimana diketahui, ketika banjir terjadi di DKI Jakarta, sorotan dan kritikan dari berbagai kalangan termasuk dari politisi tertuju kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Hal yang sama pun terjadi ketika banjir di Kota Semarang, yang turut menyeret nama Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah.

Menurut Profesor Zubairi Djoerban hal tersebut sering terjadi terhadap bencana publik.

Baca Juga: Penumpang Kenang Detik-detik Mesin Kiri Pesawat Boeing 777 yang Ditumpangi Terbakar: Saya Panik

"Banjir. Semarang dan tempat lain. Tapi, yang jadi isunya justru poin-poin politik. Itu sering terjadi di balik bencana publik," kata Profesor Zubairi Djoerban sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @ProfesorZubairi, Rabu, 24 Februari 2021.

Ketua Satgas Covid-19 PB IDI ini menduga bahwa publik tidak siap menangani hal apa pun yang tidak melibatkan politik.

Alih-alih fokus terhadap penanganan bencana alam, kata Profesor Zubairi Djoerban, publik malah sibuk dengan bencana politiknya.

"Jangan-jangan, kita tak siap tangani apa pun yang tak melibatkan poin politik. Jadi, fokus penanganan bukan bencana alamnya, tapi bencana politiknya," kata Profesor Zubairi Djoerban.

Baca Juga: Terkait Penyerobotan Lahan PTPN oleh Rizieq Shihab, Polisi Periksa Penguasa Tanah

Perlu diketahui, berdasarkan prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) cuaca ekstrem masih akan terjadi hingga beberapa hari ke depan.

Oleh karena itu, BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, serta pohon tumbang.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah