PR BEKASI - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany buka suara terkait cuitan lamanya yang sempat mendukung Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan menjadi viral.
Sebagai informasi, Nurdin Abdullah bersama ER ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT).
Gubernur Sulawesi Selatan tersebut resmi menahan selama 20 hari pertama terhitung tanggal 27 Februari hingga 18 Maret 2021.
Keduanya ditetapkan sebagai terdakwa penerima suap dana proyek sebesar Rp2 Miliar.
Baca Juga: Hasto Kristiyanto: PDI P Belum Terpikirkan Cari Pengganti Nurdin Abdullah
Baca Juga: KPK Berhasil Tersangkakan Nurdin Abdullah, Ferdinand Hutahaean: Saya Tak Bangga
Baca Juga: Video 4 Anak Kecil Salat di Atas Gerobak Viral, Warganet: Kelakuan Emang nih Bocil
Sementara itu, Tsamara Amany sebelumnya sempat menyerukan dukungannya terhadap Nurdin Abdullah sebagai calon Gubernur saat Pilkada 2018 lalu.
Tsamara Amany menilai, Nurdin Abdullah adalah tokoh antikorupsi lantaran pernah menerima penghargaan Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) pada 2017.
"Ini cagub kita di Sulsel. Pak Nurdin Abdullah. Tokoh anti korupsi. Nggak sabar lihat Sulsel dibikin keren sama Pak Nurdin," ucap Tsamara Amany.
Kini usai ditetapkan sebagai tersangka kasus suap, Tsamara mengaku kecewa dengan Nurdin Abdullah.
"Tentu saja kecewa sekali rasanya," tutur Tsamara Amany dalam akun Twitter-nya, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Minggu, 28 Februari 2021.
Saya 100% dukung KPK mengusut.
Tentu saja kecewa sekali rasanya. Saya dulu begitu percaya beliau tokoh bersih & anti korupsi. Beliau dapat Bung Hatta Anti Corruption Award & dianggap sukses di Bantaeng. Siapa sangka? Jika terbukti, saya dukung KPK.https://t.co/p1ifP3i91A— Tsamara Amany (@TsamaraDKI) February 27, 2021
Tsamara juga mengungkap, dirinya tidak menyangka orang yang pernah mendapat penghargaan antikorupsi malah tersandung kasus suap.
"Saya dulu begitu percaya beliau tokoh bersih dan anti korupsi. Beliau dapat Bung Hatta Anti Corruption Award dan dianggap sukses di Bantaeng. Siapa sangka?" ujar Tsamara Amany.
Oleh karena itu, dirinya mendukung KPK untuk menahan Nurdin Abdullah jika memang terbukti terlibat dalam dugaan kasus suap.
"Jika terbukti, saya dukung KPK. Saya 100% dukung KPK mengusut," ucap Tsamara Amany.***