Baku Tembak di Intan Jaya Papua Pecah Lagi, TNI Tembak Mati Satu Anggota KKB

- 28 Februari 2021, 22:56 WIB
Ilustrasi penembakan oleh KKB di Intan Jaya, Papua.
Ilustrasi penembakan oleh KKB di Intan Jaya, Papua. /Pixabay/Steve Buissinne/Pixabay

PR BEKASI - Lagi, kembali terjadi kontak senjata antara TNI dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Dalam peristiwa tersebut, satu anggota KKB yang melakukan penyerangan tewas.

Hal tersebut dikatakan Kepala Penerangan (Kapen) Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa.

Ia mengatakan kejadian ini bermula saat perpindahan pasukan.

Baca Juga: Jenazah Perempuan Ditemukan Membusuk di Kamar Apartemen, Kulit Menghitam hingga Sulit Dikenali

Baca Juga: Dewas KPK Artidjo Alkostar Meninggal Dunia, Mahfud MD Beri Kesaksian: Dia adalah Algojo Para Koruptor

Baca Juga: Bareskrim Polri Tolak Laporan Dugaan Pelanggaran Jokowi, Pengacara Habib Rizieq: Tidak Ada Dasar Hukumnya 

Saat itu dua anggota KKB menembak dari arah belakang, akhirnya kontak tembak tak terelakkan. Dalam peristiwa tersebut menewaskan satu orang KKB.

"Satu orang berhasil dilumpuhkan, sedangkan 1 orang lagi lari meninggalkan temannya sambil membawa senjata, dan dari pihak TNI tidak ada korban," ujar Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangannya, Minggu 28 Februari 2021.

Dengan adanya penyerangan ini, Suriastawa menilai KKB terus aktif mengganggu pos dan aktivitas TNI, termasuk saat tengah malam.

Dia mengungkapkan modus KKB pun selalu sama setiap kali terjadi kontak tembak.

"Yang selamat selalu membawa kabur senjata temannya dan di-posting di media sosial bahwa korban adalah warga sipil dan motifnya selalu begitu," tuturnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ Minggu 28 Februari 2021.

Baca Juga: Joe Biden Tandai Era Baru dengan Serangan Udara ke Milisi Pro-Iran, Mbah Mijan Mendadak Bicarakan Soal Kiamat 

Suriastawa mengatakan pagi ini jenazah korban sudah diserahkan kepada tokoh masyarakat Kampung Titigi.

Saat dikonfirmasi korban dari kelompok mana, tidak ada identitas dan tidak dikenal warga sekitar.

"Ini menambahkan keyakinan bahwa yang bersangkutan adalah dari KSB, selain tak dikenal warga di lokasi kejadian, tidak mungkin warga yang baik menembaki pergerakan aparat TNI di tengah malam," tuturnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah