PR BEKASI - Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid (HNW) mengucap syukur setelah mengetahui kabar bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mencabut kebijakan investasi miras.
Hal itu ia sampaikan di akun Twitter pribadinya sebagai jawaban dari cuitan Sekretaris Jenderal (Sekjend) PBNU Helmy Faishal Zaini.
HNW menuturkan ada kemungkinan pencabutan investasi miras itu berdasarkan masukan dan krtikan dari para ulama dan termasuk Sekjend PBNU itu.
“Waalaikumussalam warrahmah. Alhamdulillah wa maturnuwun. Akhirnya Presiden @jokowi dengarkan saran/masukan/kritikan termasuk yang dari Antum, tadi pagi saat live di tv,” cuit HNW melalui akun Twitternya @hnurwahid sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Selasa, 1 Maret 2021.
Tadi dapat sarapan pagi yg bergizi dari Sekjend PBNU @Helmy_Faishal_Z &Ketua MUI @cholilnafis soal konsekwensi keberadaan di Indonesia Negara Pancasila,serta toleransi yg benar dlm spirit ukhuwah wathoniyah. Itulah mengapa Perpres Investasi Miras ditolak PBNU, MUI dll.Trims????????. pic.twitter.com/jN1wS3zdBX— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) March 2, 2021
Baca Juga: Presiden Jokowi Resmi Cabut Kembali Perpres Investasi Miras, Tokoh Papua Ucapkan Terima Kasih
Baca Juga: Jokowi Cabut Perpres Investasi Miras, Cholil Nafis: Mudah-mudahan Negeri Ini Berkah dan Sejahtera
HNW juga menambahkan pada saat siara langsung pagi tadi itu kemungkinan juga Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyampaikan langsung mengenai kritik dari banyak pihak soal investasi miras kepada Presiden Jokowi.
“Mungkin pak Ngabalin juga sampaikan langsung ke Presiden. Alhamdulillah wa barakaLlahu fikum wa fi juhudikum,” ujarnya.
Sebelum ada keputusan pencabutan investasi miras, HNW menuliskan sebuah cuitan yang menandai Sekjend PBNU dan Ketua MUI mengenai apa yang ia lihat di dalam sebuah layar televisi.