Media Asing Ikut Soroti Pengangkatan Moeldoko Jadi Ketua Umum dalam Kudeta Partai Demokrat

- 7 Maret 2021, 08:05 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB, Moeldoko.
Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB, Moeldoko. /ANTARA/M Risyal Hidayat

Baca Juga: Mahfud Sebut Pemerintah Tak Larang KLB, Ernest: Ketua Barunya dari Kabinet Jokowi, Itu yang Bikin Kusut

“Kongres luar biasa, ilegal dan inkonstitusional ini diadakan oleh sejumlah anggota, mantan anggota, yang bersekongkol dengan aktor luar,” kata AHY, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Channel News Asia.

AHY juga mendesak Presiden Jokowi untuk tidak mengesahkan penunjukan Moeldoko dan mengatakan akan mengajukan pengaduan ke aparat penegak hukum.

AHY juga berharap Pemerintah diharapkan bisa memastikan ketua partai mana yang akan diakui negara.

Baca Juga: Sebut Nasib Partai yang Diketuai Anak Mantan Presiden Mirip, Prabowo: Kita Tunggu Saja Ending-nya

Namun, beberapa analis mengatakan Presiden Jokowi akan mendapat keuntungan dari staf seniornya yang memimpin partai.

“Dengan adanya Moeldoko di Partai Demokrat, pemerintahan akan semakin kuat dan ini bukan hanya soal 2024, tapi hari ini,” kata Hendri Satrio. , seorang analis politik di Universitas Paramadina.

“Dengan ini, pemerintah akan sangat leluasa merancang kebijakan terkait politik dan kekuasaan,” tambah dirinya, meskipun dia menambahkan bahwa dia tidak bisa memastikan klaim kepemimpinan orang mana yang sah. 

Baca Juga: Bukan Moeldoko, Mahfud MD Sebut Pemerintah Masih Akui AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat

Sebelumnya, pada bulan lalu diketahui Moeldoko sempat membantah bahwa dirinya merencanakan mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat dari Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x