Tiga Nakes Tulungagung Positif Covid-19 Pascavaksinasi, Dinkes: Tidak Bisa Disimpulkan Vaksinasi Gagal

- 10 Maret 2021, 18:35 WIB
Dokumentasi petugas memeriksa tekanan darah dr, Moch Jasin Jahja, Sp.PD jelang vaksinasi hari terakhir di RSUD dr. Iskak, Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis 4 Februari 2021/ ANTARA/Destyan Sujarwoko
Dokumentasi petugas memeriksa tekanan darah dr, Moch Jasin Jahja, Sp.PD jelang vaksinasi hari terakhir di RSUD dr. Iskak, Tulungagung, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis 4 Februari 2021/ ANTARA/Destyan Sujarwoko /

Fase ini seseorang yang telah mendapat injeksi dosis pertama masih rentan terpapar virus corona.

Baca Juga: Paksakan Pola Makan Vegetarian ke Muridnya, TK Ini Dikecam dan Didesak Sediakan Makanan Hewani

Namun jika yang terjadi adalah infeksi setelah vaksinasi dosis kedua, hal itu pun dianggap masih dalam batasan wajar karena efektifitas vaksin sekitar 65 persen, sehingga kejadian itu sudah diprediksi sebelumnya.

Kendati demikian, bukan berarti vaksin tak bermakna dalam meminimalisir penyebaran Covid-19. Vaksin tetap mempunyai makna dalam melawan virus corona.

"Vaksin tetap bermakna dari pada tidak divaksin sama sekali. Secara teori masih bisa terinfeksi setelah divaksin," kata Kasil.

Hal itu senada yang pernah disampaikan oleh Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi.

Baca Juga: Mulai Agustus 2021, Kemendikbud Akan Buka Proses Seleksi PPPK Guru Honorer

Nadia menyebutkan vaksinisasi dilakukan sebanyak dua kali dosis penyuntikan agar sistem imun perlu waktu lewat paparan yang lebih lama untuk mengetahui bagaimana cara efektif melawan virus.

Suntikan pertama dilakukan untuk memicu respons kekebalan awal. Sementera suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang telah terbentuk. Hal ini memicu respons antibodi yang lebih cepat dan lebih efektif di masa mendatang.

Sejumlah vaksin seperti cacar air, hepatitis A, herpes zoster atau cacar ular juga memerlukan dua dosis vaksin untuk mencegah penyakit tersebut.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x