Wacana tersebut kemudian mendapat penolakan dari sebagian besar tokoh dan masyarakat Indonesia karena dapat membunuh demokrasi.***
Wacana tersebut kemudian mendapat penolakan dari sebagian besar tokoh dan masyarakat Indonesia karena dapat membunuh demokrasi.***
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: ANTARA