Menhub Izinkan Mudik Lebaran, Mardani Ali Sera: Ini Kebijakan Ceroboh dan Bisa Berbahaya

- 19 Maret 2021, 11:47 WIB
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengkritik kebijakan Kemenhub yang mengizinkan mudik Lebaran tahun ini.
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera mengkritik kebijakan Kemenhub yang mengizinkan mudik Lebaran tahun ini. /Instagram.com/@mardanialisera

PR BEKASI - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengkritik kebijakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang mengizinkan masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran pada tahun ini.

Mardani Ali Sera mengatakan, kebijakan yang dibuat Kemenhub tersebut sangat ceroboh, karena meskipun Indonesia sudah mulai melakukan program vaksinasi Covid-19 tapi jumlahnya masih rendah.

"Pemerintah melalui @kemenhub151 tidak melarang mudik tahun ini dengan alasan program vaksinasi sudah berjalan. Ini kebijakan ceroboh," kata Mardani Ali Sera, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari cuitan Twitter @MardaniAliSera, Jumat, 19 Maret 2021.

Baca Juga: Sindir Anies Baswedan Soal Rumah DP RP0, Teddy Gusnaidi: Gue Bangga, Rakyat Kecil Itu Ternyata Bergaji 14 Juta

Baca Juga: Akui Digeret-geret Hingga Ikut KLB Demokrat, Marzuki Alie: Sebetulnya Saya Itu Bosan dengan Dunia Politik

Baca Juga: Soroti Proyek Ibu Kota Baru di Kalimantan, Andi Arief: Presiden Hura-hura Hutang, Tapi Pembangunan Mangkrak

Mardani Ali Sera mengatakan, seharusnya Indonesia berkaca pada India, yang lebih dulu melakukan vaksinasi, tapi angka kasus positif Covid-19 kembali melonjak.

"Lihat India yang sudah menjalankan vaksinasi sekarang angkanya 'meledak' lagi. Terlebih jumlah vaksinasi di kita pun masih rendah," ujar Mardani Ali Sera.

Mardani Ali Sera lantas mengingatkan pemerintah agar tak meremehkan Covid-19 seperti pada awal tahun lalu.

"Jangan seperti pada masa awal saat pemerintah melalui beberapa oknumnya bersikap 'meremehkan' Covid-19 lalu terulang kembali untuk strain jenis baru B117," kata Mardani Ali Sera.

Baca Juga: Dipaksa Mundur dari All England 2021, Jonatan Christie: Sangat Tidak Adil, Harusnya BWF Belajar dari Thailand

Menurutnya, pandemi Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh kerumunan. Sehingga, kebijakan melonggarkan aktivitas masyarakat, salah satunya dengan mengizinkan mudik lebaran akan sangat berbahaya.

"Pandemi ini penyakit kerumunan. Dengan disiplin yang belum kuat dan klaster keluarga kian tinggi, kebijakan melonggarkan bisa berbahaya," kata Mardani Ali Sera.

Terakhir, Mardani Ali Sera mengatakan, sebagai penyintas Covid-19 yang mengetahui beratnya melawan Covid-19, seharusnya Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi membuat kebijakan yang bisa menjauhkan rakyat dari risiko terkena Covid-19

Baca Juga: Diduga Diskriminasi, Dubes Desra Tawarkan Opsi Paling Ekstrem Pada Otoritas Inggris: Hentikan All England 2021

"Pak Menhub secara personal pun sudah merasakan beratnya Covid-19, mestinya bersikap menjaga agar kebijakannya menjauhkan rakyat dari penyakit ini," kata Mardani Ali Sera.

Sebelumnya, Budi Karya Sumadi memastikan bahwa pemerintah tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran pada tahun ini.

"Terkait dengan mudik pada 2021, pada prinsipnya pemerintah melalui Kementerian Perhubungan tidak melarang," kata Budi Karya Sumadi dalam Rapat Kerja dengan Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa, 16 Maret 2021.

Baca Juga: Kecewa Atas Keputusan BWF, Anthony Ginting: Tapi Anehnya Pemain Liga Inggris Positif, Pertandingan Tetap Jalan

Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya akan melakukan koordinasi dan sinergi bersama Gugus Tugas Covid-19 dengan melakukan pengetatan dan tracing terhadap masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik.

Selain itu, menurutnya, Kemenhub juga mengeluarkan tujuh kebijakan penyelenggaraan angkutan lebaran. Kemenhub juga berharap agara kegiatan mudik lebaran tahun ini bisa berjalan dengan baik.

"Kemenhub sebagai koordinator nasional angkutan lebaran berharap penuh agar kegiatan mudik dapat berjalan baik. Kami juga mengajak Komisi V untuk bersama-sama memantau persiapan dan proses mudik itu sendiri," kata Budi Karya Sumadi.***

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah