Network
PR BEKASI- Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei tanggapan anak muda tentang terpilihnya Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri yang baru.
Indikator Politik Indonesia dalam rilisnya menyebut bahwa sebanyak 50,4 % anak muda menilai bahwa keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Listyo Sigit sebagai Kapolri merupakan keputusan yang sangat tepat.
Survei tanggapan anak muda dalam survei Indikator Politik Indonesia tersebut dijelaskan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Minggu, 21 Maret 2021.
Burhanuddin Muhtadi dalam acara zoom meeting merilis hasil Survei Indikator dengan judul Suara Anak Muda tentang Isu-isu Sosial dan Politik Bangsa.
“Secara umum 50,4% menilai keputusan presiden untuk mengangkat Jenderal Listyo Sigit sebagai Kapolri sangat tepat dan tepat,” ucap Burhanuddin Muhtadi.
“Hanya 5,6 % (yang) menilai (penunjukan itu) tidak tepat,” sambungnya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Minggu, 21 Maret 2021.
Selain itu, dalam rilis tersebut Burhanuddin Muhtadi juga menuturkan mayoritas anak muda yang menjadi responden meyakini bahwa Listyo Sigit mampu menjalankan tugasnya sebagai Kapolri dengan baik.
“61,1 % anak muda yakin Kapolri mampu menjalankan tugasnya. Hanya 5,9 % (yang) kurang yakin, dan 0,3 % tidak yakin. Selebihnya 32,6 % menjawab tidak tahu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan survei terkait tanggapan anak muda tentang penunjukan Listyo Sigit sebagai Kapolri itu dilakukan pada tanggal 4-10 Maret 2021.
Ia meyebut sebanyak 1.200 anak muda menjadi responden dalam survei ini.
Lalu, Burhanuddin Muhtadi menyebut orang-orang yang turut andil menjadi responden dalam survei tersebut rata-rata berumur 17 sampai dengan 21 tahun.
Survei ini dilakukan dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 % dan tingkat kepercayaan 95 %.
Dalam prosesnya, survei Indikator Politik Indonesia dilakukan melalui kontak telepon yang diambil dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang dilakukan pada rentang waktu Maret 2018 hingga Maret 2020.
Sebelumnya diketahui, Presiden Jokowi melantik Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri yang baru menggantikan Kapolri sebelumnya yaitu Jenderal Idham Azis serta menaikkan pangkatnya menjadi Jenderal Polisi di Istana Negara Jakarta, Rabu, 27 Januari 2021 lalu.
Saat melakukan uji kelayakan, Listyo Sigit menyampaikan bahwa dirinya akan menciptakan transformasi Polri yang ‘Presisi’, yaitu Prediktif, Resposibilitas, dan Transparansi Berkeadilan.
Pengangkatan kapolri tersebut merupakan hak prerogatif presiden atas persetujuan DPR berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi.***
