Awalnya Tak Tahu Pekerjaan sang Ayah, Anak Freddy Budiman: Aku Tahu dari Media Kalau Papa Bandar Narkoba

- 23 Maret 2021, 18:12 WIB
Fikri, anak dari almarhum bandar narkoba Freddy Budiman menceritakan kisahnya.
Fikri, anak dari almarhum bandar narkoba Freddy Budiman menceritakan kisahnya. /Tangkapan layar YouTube Gritte Agatha

PR BEKASI – Tentunya masih teringat dibenak masyarakat Indonesia perihal kasus bandar narkoba Freddy Budiman.

Freddy Budiman divonis hukuman mati oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada 15 Juli 2013 karena kepemilikan 1,4 juta pil ekstasi.

Dia kemudian mendapatkan eksekusi mati di LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada 29 Juli 2016.

Kejadian yang sudah bertahun-tahun berlalu itu kemudian kembali mengingat ingatan dari Fikri anak dari Freddy Budiman sebelum ayahnya dieksekusi mati.

Baca Juga: Kantongi Hadiah Rp200 Juta Usai Kalahkan Dewa Kipas, Irene: Ini Setara Satu Medali Emas Sea Games

Baca Juga: Masuk Tiga Besar Survei Presiden Pilihan Anak Muda, Ridwan Kamil: Tak akan Mengubah Etos Kerja Saya

Baca Juga: Disebut Tak Hormati Orangtua, Aurel: Kalau Aku Anak yang Berdosa, Apa Pernah Aku Melawan, Memaki Orangtuaku?

Fikri menceritakan bahwa kala itu dirinya baru mengetahui kabar mengenai ayahnya yang ternyata selama ini menjadi bandar narkoba itu dari TV karena sebelumnya ia tidak mengetahui apa pekerjaan ayahnya yang sebenarnya.

“Pertama kali diliput media itu tahun 2013, itu kasus ter besarnya. Jadi di situlah pertama kali aku tahu gitu, kok selama ini papa aku di situ,” kata Fikri, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Kanal YouTube Gritte Agatha pada Selasa, 23 Maret 2021.

“Dari tahun 2013 itu baru banyak media yang beritain kaya perjalanannya (kasus narkoba Freddy Budiman), jadi aku tahu dari media kalau adalah bandar narkoba,” ungkapnya.

Baca Juga: Mulai Berlaku Hari Ini, E Tilang Resmi Dilakukan di Jawa Barat, Kapolda Jabar: Sosialisasi Sambil Berjalan

Saat mengetahui bahwa ayahnya adalah seorang bandar narkoba dirinya merasa kesal dan marah, apalagi saat itu hukumannya langsung seumur hidup.

“Pas tahu hukumannya malah seumur hidup apalagi saat itu ancamannya hukuman mati, sempet marah tapi ya mau gimana lagi udah terjadi,” ujarnya.

Meskipun begitu, Fikri mengaku mencoba menerima apa yang terjadi dalam dirinya dan keluarga atas kasus besar yang menimpa Freddy Budiman.

Menurut penuturannya, sebenarnya saat itu keluarga sudah mengetahui bahwa Freddy Budiman merupakan seorang bandar narkoba.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini: Kekecewaan Makin Memuncak, Mama Rosa Meyakini Andin Sebagai Pembunuh Roy

Akan tetapi tidak memberitahukan mengenai hal itu kepada Fikri dengan alasan saat itu dirinya masih terlalu kecil.

Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa dirinya memang kerap kali ditinggal oleh sang ayah bahkan seringkali pindah kota untuk menetap.

Kemudian pada tahun 2009 hingga 2013 dirinya sudah lama tidak bertemu dengan ayahnya, saat itu ia tidak mengetahui ke mana ayahnya pergi.

Namun, dijelaskan oleh Fikri pada tahun 2009, Freddy Budiman sempat ditangkap Polisi tetapi ia baru mengetahui kalau ayahnya adalah seorang bandar narkoba pada tahun 2013.

Baca Juga: Berkunjung ke Gereja Berusia 3 Abad, Anies Baswedan Dibuat Kagum hingga Janji Beri Bantuan

Meskipun saat itu berada di sel tanpa sepengetahuannya, ayahnya itu masih memberikan kabar melalui sambungan telepon.

“Waktu itu sempat kontek-kontekkan, pokoknya di telepon nanya kabar gimana sekolahnya, harus sukses ya jangan malas belajar gitu,” ungkapnya.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x