"Tidak ada lagi anggota yang melakukan pengawalan terhadap mobil mewah. Tidak ada lagi anggota yang melakukan pengawalan terhadap mobil, motor gede, tidak ada lagi anggota yang melakukan pengawalan terhadap kelompok pesepeda," kata Fadil Imran.
Dia mengajak kepada segenap anggota institusi Polri untuk bersama-sama membangun tradisi baru.
Tradisi yang betul-betul menunjukkan bahwa Polri memang benar ada untuk setiap lapisan masyarakat, tidak hanya golongan tertentu saja.
Dikatakan olehnya, perilaku yang seperti itu dapat menimbulkan kecemburuan sosial di mata masyarakat.
"Mari kita membangun tradisi baru, Polri betul-betul berdiri ada untuk semua masyarakat, bukan untuk golongan tertentu, karena perilaku tersebut akan menimbulkan kecemburuan sosial di mata masyarakat," ujar Fadil Imran.
Selain itu, dia juga tidak ingin Kasubdit, Pamwal, yang anggotanya mengawal para pengguna sepeda di jalan raya.
Hal itu, dia menambahkan, dapat mengganggu dan menghambat kelancaran lalu lintas dan pengguna jalan raya yang lain.
"Saya tidak ingin, Kasubdit, Pamwal, ada anggota yang mengawal pesepeda-pesepeda di jalan raya, sehingga menjadikan prioritas dan menghambat pengguna jalan raya. Saya juga hobi bersepeda, tapi saya bersepeda di tempat yang betul-betul untuk pesepeda," ucap Fadil Imran.***
Editor: Puji Fauziah
Sumber: Twitter