Kepala di Kerudungin Tapi kelakuan kayak ngga berpendidikan dan punya agama
Membela si Rizik silahkan tapi Otak dan Akhlak tetap harus santun donk Bu, Jangan Kampungan dan Norak begitu
Rizik dan Pendukung memang akhlaknya Pada BOBROK semua.
Mereka ini yg mempermalukan umat islam pic.twitter.com/MBWkJpoyYh— Dewi Tanjung15 (@DTanjung15) March 23, 2021
Sebelumnya, Petugas Kepolisian berusaha membubarkan ibu-ibu simpatisan Rizieq Shihab yang mendatangi PN Jakarta Timur pada Selasa, 23 Maret 2021.
Puluhan ibu-ibu menggelar aksi dengan melantunkan zikir di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO)Sumarno yang berada di samping PN Jakarta Timur.
Ibu-ibu simpatisan Rizieq Shihab itu datang dengan menggunakan pakaian syar'i dan meneriakkan tuntutan pembebasan Rizieq Shihab.
Petugas Kepolisian lantas mengambil tindakan berupa imbauan kepada massa simpatisan untuk tidak berkerumun.
Meski sudah diperingatkan beberapa kali, tetapi ibu-ibu simpatisan tetap memilih bertahan menggelar aksi. Hingga akhirnya petugas Polwan dari Polres Metro Jakarta Timur melakukan upaya persuasif untuk membubarkan ibu-ibu massa simpatisan.
Sempat terjadi ketegangan ketika beberapa ibu-ibu simpatisan Rizieq menolak saat diimbau untuk membubarkan diri oleh Polwan.
Bahkan seorang ibu menolak untuk ditertibkan, dan menyebut bahwa dirinya adalah pengacara yang memiliki hak dan dilindungi oleh undang-undang.
"Jangan dorong-dorong, kurang ajar. Saya pengacara, hak saya dilindungi oleh undang-undang, kalian sudah keterlaluan. Ini peradilan sesat," ujar ibu tersebut dengan emosi.