Ibu-ibu Simpatisan HRS Histeris Saat Ditertibkan Polisi, Dewi Tanjung: Mereka Ini yang Permalukan Umat Islam

- 23 Maret 2021, 20:07 WIB
Politikus PDIP, Dewi Tanjung mengkritik aksi ibu-ibu simpatisan Habib Rizieq Shihab (HRS) di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Politikus PDIP, Dewi Tanjung mengkritik aksi ibu-ibu simpatisan Habib Rizieq Shihab (HRS) di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. /Pikiran-rakyat.com/

Sebelumnya, Petugas Kepolisian berusaha membubarkan ibu-ibu simpatisan Rizieq Shihab yang mendatangi PN Jakarta Timur pada Selasa, 23 Maret 2021.

Puluhan ibu-ibu menggelar aksi dengan melantunkan zikir di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO)Sumarno yang berada di samping PN Jakarta Timur.

Baca Juga: Imbau Masyarakat Percayakan Kasus HRS pada Hakim, Jimly Asshiddiqie: Kita yang di Luar Tak Usah Ikut Campur

Ibu-ibu simpatisan Rizieq Shihab itu datang dengan menggunakan pakaian syar'i dan meneriakkan tuntutan pembebasan Rizieq Shihab. 

Petugas Kepolisian lantas mengambil tindakan berupa imbauan kepada massa simpatisan untuk tidak berkerumun.

Meski sudah diperingatkan beberapa kali, tetapi ibu-ibu simpatisan tetap memilih bertahan menggelar aksi. Hingga akhirnya petugas Polwan dari Polres Metro Jakarta Timur melakukan upaya persuasif untuk membubarkan ibu-ibu massa simpatisan.

Sempat terjadi ketegangan ketika beberapa ibu-ibu simpatisan Rizieq menolak saat diimbau untuk membubarkan diri oleh Polwan.

Baca Juga: Aldi Taher Ungkap Alasan Dirinya Ngebet Jadi Kepala Daerah: Gak Munafik, Saya Emang Cari Gaji dan Fasilitas

Bahkan seorang ibu menolak untuk ditertibkan, dan menyebut bahwa dirinya adalah pengacara yang memiliki hak dan dilindungi oleh undang-undang.

"Jangan dorong-dorong, kurang ajar. Saya pengacara, hak saya dilindungi oleh undang-undang, kalian sudah keterlaluan. Ini peradilan sesat," ujar ibu tersebut dengan emosi.

Halaman:

Editor: Rika Fitrisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x