Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar, Mahfud MD: Pemerintah Kutuk Keras Teror Bom

- 28 Maret 2021, 18:38 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD meminta menghimbau masyarakat agar tetap tenang karena kini aparat berwajib sudah mengamankan lokasi bom bunuh diri dan sekitarnya.
Menko Polhukam Mahfud MD meminta menghimbau masyarakat agar tetap tenang karena kini aparat berwajib sudah mengamankan lokasi bom bunuh diri dan sekitarnya. /Polkam.go.id./

PR BEKASI - Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan dengan tegas bahwa pemerintah mengutuk keras aksi serangan bom bunuh diri terhadap Gereja Katedral di Kota Makassar, pada Minggu pagi, 28 Maret 2021.

Mahfud MD menyatakan pemerintah akan terus melakukan pengejaran terhadap jaringan para pelaku teror seperti yang dilakukan terhadap gereja di Kota Makassar tersebut.

"Pemerintah mengutuk keras teror bom bunuh diri tersebut dan akan terus melakukan pengejaran terhadap jaringan para pelakunya," kata Mahfud MD dalam pernyataannya.

Mahfud MD juga mengumumkan bagi siapapun yang melihat atau mencurigai gerak-geraik suatu pihak ataupun lainnya yang berhubungan dengan peristiwa bom bunuh diri tersebut agar segera melaporkannya ke aparat berwajib.

Baca Juga: Beredar Video Warga Berbondong-Bondong Dulang Butiran Emas di Pantai Maluku

Baca Juga: Akhirnya Angkat Bicara, Moeldoko: Saya Ini Orang yang Didaulat untuk Memimpin Demokrat

Baca Juga: Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar, Polisi: Pelaku Ada Dua Orang

"Jika ada yang tahu atau mencurigai sesuatu yang terkait dengan peristiwa tersebut harap menginformasikan ke kantor polisi terdekat atau ke aparat yang terkait," ucap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari akun Twitter @mohmahfudmd, pada Minggu, 28 Maret 2021, 

Selain itu, ia juga memberi himbauan kepada masyarakat agar masyarakat tidak panik dan khawatir karena pihak kepolisian telah mengamankan tempat kejadian bom bunuh diri tersebut dan juga lokasi sekitarnya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Twitter @MahfudMD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah