Sebut Pelaku Bom Bunuh Diri Tak Sadar Ada Bom di Tasnya, Teddy Gusnaidi: Mereka Dijebak

- 29 Maret 2021, 14:15 WIB
Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi menganalisis peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
Dewan Pakar PKPI Teddy Gusnaidi menganalisis peristiwa bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. /Twitter.com/@TeddyGusnaidi./Twitter.com/@TeddyGusnaidi

Teddy Gusnaidi memberikan kemungkinan lain yang bisa dilakukan pelaku teror bom yang mengatasnamakan jihad.

“Bisa saja pelaku itu disuruh ke sana untuk berdebat dengan orang-orang di gereja tentang agama. Itu bagian dari doktrin "Jihad”,” tutur Teddy Gusnaidi.

Baca Juga: Kamera CCTV Rekam Detik-detik Dua Terduga Pelaku Lakukan Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar

Teddy Gusnaidi menyebutkan bahwa para pelaku tersebut pasti takut terhadap kematian.

“Sampai di sana, bom diledakan dari jarak jauh. Karena semesum-mesumnya para pelaku, tetap saja mereka takut mati,” ucap Teddy Gusnaidi.

Lebih lanjut, Teddy Gusnaidi menyebutkan bahwa pelaku bom bunuh diri bisa jadi telah dipengaruhi gendam.

Menurutnya, teroris yang berkedok agama tidak jauh dari praktek ilmu hitam.

Baca Juga: Gemas Terorisme Disebut Tak Ada Hubungan dengan Agama, Guntur Romli: Padahal Agama Dipakai sebagai Pembenaran

“Analisis kedua, ini adalah gendam. Sudah jadi rahasia umum, para teroris yang berkedok agama, 100 persen adalah orang-orang yang menyembah ilmu hitam,” ujar Teddy Gusnaidi.

Ia menyebut para pelaku bom bunuh diri dari adalah orang-orang bodoh yang terkena sihir.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Twitter ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x