Kemenkumham Akan Sahkan Moeldoko Gantikan AHY, Arief Munandar: Ngopi-ngopi Berbuah Ketum Partai, Gue Juga Mau

- 31 Maret 2021, 11:04 WIB
Sosiolog Arief Munandar memberikan responsnya terkait pernyataan terbaru Moeldoko. /Instagram.com/bangariefm/
Sosiolog Arief Munandar memberikan responsnya terkait pernyataan terbaru Moeldoko. /Instagram.com/bangariefm/ /

"Gini nih kalau pejabat ngomong, ya ngomongnya itu setengah-setengah membuat kita menduga-duga, okelah kita ngerasa ada gesekan nilai-nilai segala macam di masyarakat yang juga menimbulkan konflik, tapi kan kita belum tau apakah yang dipikirkan Moeldoko sama dengan kita," ucapnya.

Maka dari itu dirinya berpesan kepada seluruh masyarakat agar nanti jika menjadi pejabat tidak membuat pernyataan yang setengah-setengah seperti mantan Panglima TNI tersebut.

"Jadi pesan gue sama lu semua kalau one day lu jadi pejabat, bikin statement jangan ruwet ya, jangan sok rahasia-rahasiaan yang akhirnya menimbulkan salah paham, saling tuding segala macam yang justru bikin kisruh," tuturnya.

Baca Juga: 2 WNI Terjaring Razia dalam Panti Pijat yang Tawarkan Seks Sesama Jenis di Malaysia

Kemudian menurutnya, pernyataan Moeldoko soal yang dilakukannya bukan hanya sekadar menyelamatkan Partai Demokrat, tapi bangsa dan negara Indonesia adalah keliru.

"Sangat patriotik sekali Moeldoko, ya walaupun gue sih punya pertanyaan kecil, katakan benar yang dinyatakan Moeldoko, maka pertanyaannya sejak kapan ya tujuan yang 'baik' tersebut kemudian menghalalkan segala cara, itu sejak kapan," ucapnya.

Arief Munandar pun mengilustrasikan pemikiran Moeldoko dengan sebuah cerita di satu rumah tangga.

"Misalnya nih di satu rumah tangga ada anak-anak konflik, ada konflik anak dengan anak dan dengan orang tua, terus anaknya ngadu sama lu, misal anaknya banyak ratusan, sebagian anaknya tuh ngadu curhat sama lu," tuturnya.

"Om tolong dong dibegal bokap sama nyokap gue, tolong dong om jadi bokap nyokap di rumah gue, masa iya lu iyain," sambungnya.

Baca Juga: Dukung Program Petani Milenial, Dedi Mulyadi: Agar Tetap Produktif, Diperlukan Pola Pikir Inovatif

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: YouTube Bang Arief


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x